PENGETAHUAN MASYARAKAT BAAR MENGENAI PENGENALAN JENIS, PERBURUAN, PEMANFAATAN, DAN KONSERVASI RUSA TIMOR (Cervus timorensis de Blainville, 1822) DI KABUPATEN NGADA, NUSA TENGGARA TIMUR
Main Author: | R, Nurjannah Yuanisa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/9421 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi lapangan untuk mendapatkan pengetahuan masyarakat Baar mengenai pengenalan jenis, perburuan, pemanfaatan, dan konservasi rusa timor. Penelitian dilakukan di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada karena di daerah ini terdapat masyarakat adat Suku Baar. Bagi masyarakat Baar, rusa timor adalah bagian dari sejarah nenek moyang. Rusa timor dikenal masyarakat Baar berdasarkan ciri morfologi yaitu ukuran tubuh dan tanduk, selain itu juga berdasarkan kebiasaan hidupnya. Masyarakat Baar berburu rusa timor secara rutin satu kali dalam satu tahun menggunakan peralatan, teknik, dan tahapan tertentu. Secara umum, rusa timor dimanfaatkan masyarakat Baar sebagai bahan konsumsi sumber protein, obat peningkat vitalitas, penambah nilai estetika dengan dijadikan hiasan dinding atau gagang pisau, serta ritual adat masyarakat Baar yaitu berburu adat rusa timor di Tanjung Torong Padang. Berdasarkan informasi dari masyarakat, diketahui hingga tahun 2014 bahwa populasi rusa timor di Tanjung Torong Padang terdapat sebanyak 69 individu rusa timor dengan titik perjumpaan di sumber mata air Wae Nepong, Tanjung Torong Padang.