Uji Alat Karbonisasi Pada Temperatur Bervariasi Terhadap Sifat Arang Sekam Padi dan Bonggol Jagung
Main Author: | Hutauruk, Andrew P H |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/9230 |
Daftar Isi:
- Karbonisasi adalah proses konversi dari zat organik menjadi karbon atau arang melalui pirolisis. Sifat dari karbon yang dihasilkan bergantung pada temperatur karbonisasi. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian alat karboniser terhadap sifat arang yang dikarbonisasi pada temperatur yang berbeda-beda. Kemampuan alat karboniser diuji dengan temperatur yang dicapai pada ruang pembakaran dan ruang karbonisasi. Alat karbonisasi dapat digunakan pada temperatur setting 300 oC, 400 oC, dan 500 oC. Biomassa yang digunakan adalah sekam padi dan bonggol jagung. Pengujian sifat arang meliputi kadar karbon terikat dan nilai kalor. Dari hasil pengujian alat terhadap temperatur, diperoleh temperatur ruang pembakaran tertinggi mencapai 515 oC, dan temperatur ruang karbonisasi tertinggi mencapai 510 oC. Adapun pengujian terhadap sifat arang hasil karbonisasi sekam padi diperoleh persentase jumlah karbon terikat tertinggi sebesar 8,98 % dengan nilai kalor sebesar 3147 kal/gr pada temperatur 500 oC. Hasil karbonisasi bonggol jagung diperoleh persentase jumlah karbon terikat tertinggi sebesar 23,12 % dengan nilai kalor sebesar 4050 kal/gr pada temperatur 400 oC.