Sintesis Dan Karakterisasi Cmc (Carboxymethyl Cellulose) dari Pelepah Batang Pisang (Musa Spp.) dan Aplikasinya sebagai Binder Elektroda Baterai Lithium-Ion
Main Author: | Rohmani, Lathifa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/9202 |
Daftar Isi:
- Baterai lithium ion merupakan jenis baterai sekunder (rechargeable battery) yang dapat diisi ulang dan ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan yang berbahaya seperti baterai-baterai yg berkembang lebih dahulu. Untuk mengikat material elektroda pada baterai, digunakan suatu binder (perekat). Binder tersebut merupakan zat perekat yang berguna untuk merekatkan material aktif pada elektroda baterai. Salah satu binder yang biasa digunakan yaitu CMC (Carboxymethyl Cellulose), yang merupakan perekat berbasis air. CMC dapat diperoleh dengan melakukan sintesis dari selulosa tanaman, yaitu pelepah batang pisang (Musa spp.). Metode yang digunakan pada penelitian ini di antaranya adalah isolasi selulosa, sintesis CMC melalui tahap alkalisasi dan karboksimetilasi dan uji katakterisasi pada CMC. Hasil pengujian FTIR pada CMC didapatkan puncak pada bilangan gelombang berkisar 3400/cm yang menandakan adanya gugus-gugus hidroksil (-OH) dan pada puncak dengan bilangan gelombang rentang 1600/cm yang merupakan gugus-gugus karboksil (COO-). Berdasarkan uji kemurnian, diperoleh nilai yang cukup tinggi yaitu berkisar 99,99 – 99,84 %. Selanjutnya pada uji konduktivitas didapatkan nilai rata-rata tertinggi sebesar 0,287 S/cm pada CMC 60 mesh.