AKTIVITAS ANTIKANKER SENYAWA DISOBINOL DARI BIJI TANAMAN Chisocheton macrophyllus TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7

Main Author: Felicia, Ghina Uli
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/9007
Daftar Isi:
  • Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, terdapat banyak tanaman yang memiliki metabolit sekunder sehingga dapat dikembangkan menjadi obat. Salah satunya tanaman spesies Chisocheton macrophyllus yang diketahui mengandung senyawa seskuiterpenoid, triterpenoid, limonoid, steroid, dan fenol. Beberapa senyawa golongan limonoid telah diuji aktivitas antikankernya, seperti disobinin, eritrokarpin E, nimbolida, obakunon, dan azadiradion. Pada penelitian sebelumnya, telah ditemukan senyawa limonoid baru dari biji tanaman C. macrophyllus, yaitu disobinol yang memiliki aktivitas antikanker terhadap sel HeLa dengan nilai IC50 5,64 &micro;g/mL. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas sitotoksik senyawa disobinol terhadap sel MCF-7 dan sel HEK 293, serta mengetahui potensi senyawa disobinol sebagai obat antikanker dengan melihat nilai IC50 dan membandingkannya dengan sel normal. Metode yang digunakan, yaitu uji MTT untuk mendapatkan nilai IC50 senyawa disobinol terhadap sel MCF-7 dan sel HEK 293. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa disobinol memiliki aktivitas antikanker terhadap sel MCF-7 dengan nilai IC50 32,19 &micro;M (24 jam) (p > 0,05) dan 48,72 &micro;M (48 jam) (p 0,05) dan 55,59 &micro;M (48 jam) (p < 0,05).