PENENTUAN AKTIVITAS SITOTOKSIK SENYAWA ERIPOGEIN D DARI TANAMAN Erythrina poeppigiana (LEGUMINOSAE) TERHADAP SEL MCF-7, HeLa DAN SKOV3 MENGGUNAKAN METODE MTS ASSAY DAN FLOWSITOMETRI
| Main Author: | Nishinarizki, Vicki |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/8965 |
Daftar Isi:
- Data World Health Organization (WHO) tahun 2014 menunjukkan bahwa terdapat 143.900 kasus kanker pada wanita Indonesia, di antaranya 21,4% kanker payudara, 10,3% kanker serviks dan 7,6% kanker ovarium. Terdapat beberapa model sel kanker yang pada umumnya digunakan dalam penelitian seperti sel kanker payudara MCF-7, sel kanker serviks HeLa dan sel kanker ovarium SKOV3. Kemoterapi kanker saat ini masih memerlukan biaya besar dan selektivitas yang rendah karena dapat bersifat toksik terhadap sel normal. Pencegahan kanker dapat diatasi dengan menggunakan bahan alam yang mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas sitotoksik senyawa eripogein D dari kulit batang Erythrina poeppigiana terhadap sel MCF-7, HeLa dan SKOV3 dengan metode MTS assay dan mengetahui persentase sel yang mengalami apoptosis dengan metode flowsitometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa eripogein D yang paling aktif terhadap sel MCF-7 dengan IC50 301,202 µM dan pemberian eripogein D 500 µM menunjukkan 1,95% rata-rata sel mengalami apoptosis.