Lembaga Keuangan Mikro dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial (Studi Kasus pada Orang Terkena Dampak di Daerah Pembangunan Waduk Jatigede)

Main Author: Febrianty, Helda Fitri
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/8812
Daftar Isi:
  • Keuangan mikro (microfinance) merupakan sektor keuangan dengan kegiatannya berupa penghimpunan dana dan pemberian pinjaman dalam skala mikro dengan prosedur sederhana kepada masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah. Salah satu layanannya adalah kredit mikro yang merupakan jenis pinjaman yang diberikan kepada nasabah yang mempunyai skala usaha menengah ke bawah yang digunakan untuk modal dalam mengembangkan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kinerja LKM yang menyediakan layanan kredit mikro dan untuk mengetahui kondisi kesejahteraan nasabah yang telah mendapatkan kredit tersebut. Sampel dalam penelitian ini merupakan Orang Terkena Dampak (OTD) Pembangunan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang yang berjumlah 100 dan tersebar di lima kecamatan yaitu Kecamatan Wado, Jatinunggal, Darmaraja, Cisitu, dan Jatigede. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner langsung oleh para OTD. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif kuantitatif dengan menjabarkan arti skor dari frekuensi dan persentase yang didapat ke dalam bentuk kalimat agar memperoleh suatu kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Kinerja LKM yang diakses oleh para OTD berada dalam kategori Baik dimana kategori tiap dimensinya yaitu dimensi tangibles berada pada kategori cukup baik; dimensi reliability yang terbagi menjadi empat indikator yaitu waktu pencairan berada pada kategori Sangat Baik; Persyaratan Kredit berada pada kategori Sangat Baik, Bunga Kredit dengan kategori Baik, Cicilan Kredit dengan ketegori Baik; dimensi assurance berada pada kategori Sangat Baik; responsiveness berada pada kategori Sangat Baik; dan terakhir emphaty dengan kategori Sangat Baik. Sedangkan variabel kesejahteraan OTD yang telah mendapatkan kredit mikro berada pada kategori Cukup Baik dengan kategori per indikatornya yaitu Tingkat Pendapatan (Baik), Tingkat Pengeluaran (Baik), Akses Pendidikan (Baik), Akses Kesehatan (Baik), dan Hunian Layak (Cukup Baik).