Variasi Geografis Bahasa Sunda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat: Suatu Kajian Geografik Dialek
| Main Author: | Nurulfaridah, Ghina |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/858 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Variasi Geografis Bahasa Sunda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat: Suatu Kajian Geografi Dialek”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan waktu sinkronis dengan mendeskripsikan variasi geografis bahasa Sunda di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.Sumber data dalam penelitian ini adalah penutur bahasa Sunda di Kecamatan Parigi.Dari sepuluh desa yang berada di Kecamatan Parigi, diambil enam desa sebagai sampel penelitian, yaitu Desa Ciliang, Cintaratu, Cintakarya, Cibenda, Parigi, dan Karangbenda. Teori yang digunakan adalah teori dialektologi dan teori linguistik.Teori dialektologi meliputi pengertian dialektologi, dialek, pembeda dialek, geografi dialek, dan bahasa Sunda.Teori linguistik meliputi macam variasi, kosakata, variasi fonologis, variasi morfologis, dan variasi leksikal.Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah variasi kosakata bahasa Sunda di Kecamatan Parigi berkaitan dengan variasi fonologis, morfologis, dan leksikal, pemetaan variasi kosakata bahasa Sunda di Kecamatan Parigi, dan daerah pakai unsur bahasa Sunda dan Jawa di Kecamatan Parigi.Dari hasil penelitian pemakaian kosakata, pemetaan yang memuat variasi kosakata terdapat fonologis 100, morfologis 22, dan leksikal berjumlah 24. Ini membuktikan bahwa kosakata fonologis, morfologis, dan leksikal di Kecamatan Parigi cukup bervariasi. Untuk pemetaan unsur bahasa diperoleh gambaran bahwa sebaran unsur kosakata di Kecamatan Parigi berbeda-beda. Ada unsur bahasa yang merupakan serapan dari bahasa setempat (bahasa Sunda Parigi), dan ada pula unsur bahasa yang merupakan serapan dari bahasa lain, seperti BI (bahasa Indonesia), BSB (bahasa Sunda baku), dan BJ (bahasa Jawa). Kata kunci : bahasa, linguistik, geografi dialek, bahasa sunda, Kecamatan Parigi ABSTRACK This thesis entitled "Geographic Variation Sundanese District of ParigiPangandaran Regency, West Java Province: A Study of Geography Dialect". The method used in this study is a qualitative method withtime synchronicapproach, to describe the geographical variation in the Parigi’s Sundanese Language, in Paragi District, Pangandaran. The source of data in this study is the Sundanese language speakers in the district of Parigi. From the ten villages in the districts of Parigi, there was six villages taken as samples, the Ciliang, Cintaratu, Cintakarya, Cibenda, Parigi, and KarangbendaVillage. The theory used is the theory of dialectology and linguistic theory. Dialectology theory involves understanding dialectology, dialects, distinguishing dialect, the dialect geography, and language. Covering a wide variety of linguistic theory, vocabulary, phonological variation, morphological variation, and lexical variation.The problems discussed in this study is a variation of the Sundanese language vocabulary in District Parigi related to the aspects of phonological, morphological, and lexical,the mapping of Sundanesevocabulary variation in Parigi’s District, and local use of Sundanese and Javanese elements in Parigi’s District.From the result of the use of vocabulary research, vocabulary mapping that loaded with the variations of words, there are 100 phonological, 22 morphological, and 24 lexical. This proves that the vocabulary of phonological, morphological, and lexical in ParigiDistrict is quite varied. For elemental mapping there is a description that the language distribution of elements in the district of Parigi vocabulary is different. There are elements of language which is the absorption of the local language (SundaneseParigi), and there is also an element of the language which is the absorption of other languages, such as BI (Indonesian), BSB (raw Sundanese), and BJ (Javanese). Keywords: language, linguistics, geography dialect, sundanese, Parigi Subdistric.