IMPLEMENTASI METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT SINTAS KURAMA PERDANA

Main Author: Susanti, Irma Putri
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/8085
Daftar Isi:
  • Di era globalisasi, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Hanya perusahaan yang mampu menekan biaya produksi seminimal mungkin yang mampu bertahan. Upaya yang dapat dilakukan perusahaan adalah melakukan perencanaan dan pengendalian persediaan yang baik. Dengan adanya persediaan yang optimal diharapkan akan meningkatkan penjualan dan mengurangi salah satu komponen dari total biaya, yaitu biaya persediaan. Dalam penelitian ini diangkat topik mengenai implementasi metode Material Requirement Planning dalam meminimalkan biaya persediaan dan biaya pembelian bahan baku di PT Sintas Kurama Perdana. PT Sintas Kurama Perdana merupakan perusahaan yang memproduksi bahan kimia berupa asam formiat. Sebelum diterapkan MRP, kebijakan pengendalian persediaan yang diterapkan perusahaan menggunakan teknik pembelian bahan baku gas CO, methanol, katalis, nitrogen, dan jerigen sebagai packaging dengan jarak waktu atau interval yang tetap yaitu setiap empat bulan sekali dengan jumlah pembelian yang tidak tetap. Penelitian ini mencoba 10 teknik lot sizing yaitu Lot for Lot (LFL), Fixed Order Quantity (FOQ), Least Unit Cost (LUC), Economic Order Quantity (EOQ), Periodic Order Quantity (POQ), Part Period Balancing (PPB), Fixed Period Requirement (FPR), Least Total Cost (LTC), Wagner Within (WW), dan Silver Meal (SM) untuk membandingkan metode mana yang menghasilkan biaya persediaan yang paling rendah. Dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa kebijakan pengendalian persediaan bahan baku yang sebaiknya diterapkan perusahaan ini adalah teknik lot sizing Fixed Period Requirement (FPR) dengan interval pembelian bahan baku setiap 3 bulan sekali dan kuantitas pembelian disesuaikan, sehingga perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar Rp 276.096.240,00.