Aplikasi Metode Altman Z-Score dan Metode Zmijewski untuk Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012
Main Author: | Subarokah, Ganisugni Budi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/7972 |
Daftar Isi:
- Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 masih memberikan dampak negatif terhadap industri tekstil dan garmen. Perjanjian ACFTA yang diberlakukan pada tahun 2010 juga telah membuat industri ini semakin berada pada keadaan yang sulit dimana harus bersaing dengan produk impor dari China. Biaya produksi yang terus meningkat membuat perusahaan di industri berpotensi mengalami kebangkrutan. Untuk mengetahui kondisi perusahaan pada sub sektor tekstil dan garmen maka dilakukan prediksi kebangkrutan dengan menggunakan Metode Altman Z-Score dan Zmijewski. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model prediksi kebangkrutan yang lebih baik diterapkan pada perusahaan tekstil dan garmen dengan menghitung tingkat akurasi dan tingkat kesalahan (error) pada masing-masing model. Hasil penelitian menunjukkan model Zmijewski lebih baik dibandingkan dengan model Altman Z-Score. Dimana dengan menggunakan data 1 tahun sebelum terjadinya kebangkrutan, model Zmijewski memiliki tingkat akurasi sebesar 93.75% dengan type error I sebesar 0% dan type error II 6.25%. Sedangkan model Altman Z-Score memiliki tingkat akurasi sebesar 43.75% dengan type error I sebesar 0% dan type error II sebesar 56.25%. Dengan menggunakan data 2 tahun sebelum terjadinya kebangkrutan terjadi penurunan tingkat akurasi pada kedua model. Model Zmijewski memiliki tingkat akurasi sebesar 68.75% dengan type error I sebesar 6.25% dan type error II 25% sedangkan model Altman Z-Score memiliki tingkat akurasi sebesar 37.5% dengan type error I sebesar 0% dan type error II sebesar 62.5%. Kata kunci : Kebangkrutan, Model Altman Z-Score, Model Zmijewski, Tekstil dan Garmen