Perbandingan keputusan pembelian konsumen terhadap mobil jepang dengan mobil eropa (study kasus pada perusahaan honda dan mercedes-benz)
Main Author: | Saputra, Rendi Agus |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/7742 |
Daftar Isi:
- Perkembangan industri otomotif di dunia semakin berkembang dan tingkat persaingan pun semakin ketat. Salah satu produk otomotif seperti mobil yang diproduksi dari negara-negara di dunia, khusus nya Jepang untuk asia dan Jerman untuk eropa. Pada Benua Asia, Jepang memang sangat mendominasi pasar mobil Indonesia. Dilain pihak telah banyak produsen otomotif lain yang bermunculan khususnya dari Benua lain seperti Eropa. Faktanya, kita mengetahui bahwa mobil Eropa yaitu Mercedes-Benz banyak diminati di masyarakat Indonesia. Hal tersebut memaksa para produsen mobil terutama Honda dengan Mercedes-Benz untuk terus berkembang agar dapat mempertahankan eksistensinya dipasar internasional, salah satunya di pasar Indonesia. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil analisis perbandingan keputusan pembelian konsumen terhadap mobil Jepang dengan mobil Eropa (studi kasus pada perusahaan Honda dengan Mercedes-Benz). Proses pengambilan keputusan pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh tiga faktor yang berbeda-beda, akan tetapi masing-masing faktor saling bersangkutan. Faktor tersebut (faktor eksternal), yaitu faktor usaha-usaha pemasaran atau bauran pemasaran yang terdiri dari ; produk, harga, promosi, tempat atau distribusi, orang, lingkungan fisik dan proses. Faktor sosial budaya yang terdiri dari ; keluarga, sumber informal, sumber non-komersil lain, kelas sosial, budaya dan sub-budaya. Bagian proses (pengambilan keputusan konsumen), perilaku konsumen dipengaruhi oleh Faktor psikologis (faktor internal), yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, kepribadian dan sikap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Keputusan pembelian mobil Eropa, ternyata paling dipengaruhi oleh lingkungan sosial budayanya, seperti rekan kerja maupun keluarga dan teman-teman, sedangkan keputusan untuk membeli mobil Jepang ternyata paling dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, baik mobil Jepang maupun mobil Eropa sebaiknya terus mempertahankan bauran pemasaran yang sudah dilakukan pada saat ini, karena dengan cara tersebut maka masyarakat pun akan semakin mengenali merek-merek serta meningkatkan penjualan perusahaan.