Analisis Perbedaan Abnormal Return Saham Perusahaan Perbankan di Indonesia Sebelum dan Setelah Pengumuman Peringkat Obligasi (Bond Rating) oleh PEFINDO Periode 2009-2012

Main Author: Putra, Gesit Perdana
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/7632
Daftar Isi:
  • Obligasi telah menjadi salah satu alternatif sumber pendanaan yang menarik bagi perusahaan perbankan. Setiap tahunnya jumlah perusahaan perbankan yang menerbitkan obligasi kian bertambah. Setiap obligasi yang diterbitkan wajib diperingkat oleh lembaga pemeringkat. Hasil pemeringkatan kemudian dipublikasikan sebagai sebuah pengumuman. Informasi ini kemudian diserap oleh pasar dan berkembang menjadi keputusan jual beli saham. Investor bisa saja mendapatkan informasi peringkat obligasi terlebih dahulu dibandingkan investor lain dan mendapatkan keuntungan tidak normal (abnormal return) karena informasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat reaksi dari pasar modal Indonesia terkait dengan peristiwa pengumuman peringkat obligasi, yang ditunjukkan dengan perbedaan rata-rata abnormal return saham. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi peristiwa yang menguji tentang reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data harian harga saham selama periode peristiwa, yaitu 121 hari perdagangan di sekitar waktu pengumuman. Penelitian ini menggunakan market model untuk mengestimasi return saham. Sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat rata-rata abnormal return yang positif pada hari ke-2, ke-4, ke-9, dan ke-10 setelah pengumuman. Sedangkan hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return antara sebelum dan setelah pengumuman peringkat obligasi baik untuk saham-saham perbankan secara keseluruhan maupun secara masing-masing untuk setiap emiten. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengumuman peringkat obligasi memiliki kandungan informasi, namun tidak terjadi reaksi pasar dan kinerja saham perusahaan perbankan terkait dengan pengumuman peringkat obligasi.