Analisis Dampak Kebijakan Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi pada 29 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Periode Tahun 2010-2016
Main Author: | Khuwailah, Rif`ah |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/7160 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan desentralisasi fiskal serta variabel-variabel kontrol yang terkait terhadap pertumbuhan ekonomi pada 29 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Variabel yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi atau yang menjadi variabel dependen yaitu Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dilambangkan dengan GPDRB. Sedangkan, untuk mengukur desentralisasi fiskal digunakan kemandirian daerah yang dilihat melalui Rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dilambangkan dengan Retention, serta variabel kontrol yang terkait yaitu Rasio industri pengolahan atau manufaktur terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dilambangkan dengan Resource, Rasio ekspor terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dilambangkan dengan Ekspor, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita yang dilambangkan dengan Income. Penelitian ini menggunakan 29 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah sebagai obyek penelitian dengan periode penelitian dari tahun 2010-2016. Teknik analisis yang digunakan yaitu Random Effect Model. Berdasarkan hasil penelitian, desentralisasi fiskal (Retention) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, serta variabel kontrol lainnya yaitu Resources dan Ekspor berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan Income berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.