PERAN KOPERASI CIPACING MANDIRI SEBAGAI LEMBAGA LOKAL DI DESA CIPACING KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG
Main Author: | Abriandi, Erick |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/714 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian skripsi ini dilatarbelakangi oleh kocima yang menjalankan peran sebagai lembaga lokal di Desa Cipacing. Sebagai lembaga lokal, kocima memiliki peranan yang sangat penting untuk mengkoordinir para pengrajin senapan angin dan memberikan wadah kepada pengrajin senapan angin, agar nantinya pengrajin senapan angin di Desa Cipacing menjadi tertib dan jauh dari penyalahgunaan keahlian. Sebagai lembaga lokal, kocima diharapkan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan mampu mengembangkan usaha anggota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai peran-peran kocima dalam mengembangkan usaha anggotanya. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan bagimana peran kocima dalam melaksanakan tugas sebagai lembaga lokal. Kocima sebagai lembaga lokal memiliki 4 peran yaitu, peran Intra-Organizatinal Task dalam pengembangan usaha anggota, peran Resource Task dalam pengembangan usaha anggota, Peran Service Task dalam pengembangan usaha anggota, dan peran Ekstra-Organizational Task dalam pengembangan usaha anggota. Kemudian 4 peran tersebut juga menjadi fokus penelitian di dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kocima berjalan dengan baik dan memiliki relevansi dengan peran lembaga lokal. Hal ini karena kocima telah melakukan 4 peran sebagai lembaga lokal. Namun, masih terdapat peran yang belum bisa dijalankan secara maksimal. Peran ini adalah peran ekstra-organizational task, sehingga perlu adanya keseriusan pengurus kocima dalam menghadapi pemerintah, agar pemerintah mau untuk lebih memperhatikan kocima sebagai lembaga lokal yang bertujuan untuk mengembangkan usaha anggotanya. Maka dari hasil penelitian tersebut, penulis memberikan saran agar kocima untuk segera membuat legal formal agar dapat mendapatkan pengakuan dari institusi pemerintah terutama pemerintah kabupaten sumedang, agar nantinya pemerintah kabupaten sumedang tidak lagi memandang kocima hanya dengan sebelah mata dan kemudian kocima akan mendapatkan hak, fasilitas dan pengawasan yang lebih baik dari pemerintah kabupaten Sumedang. Kata kunci: kocima, lembaga lokal ABSTRACT This thesis research is motivated by Koperasi cipacing mandiri who runs the role as a local institution in Cipacing Village. As a local institution, koperasi cipacing mandiri has a very important role to coordinate the wind rifle makers and provide a container to the wind rifle makers, so that the wind rifle makers in the village of Cipacing to be orderly and far from abuse of expertise. As a local institution, Koperasi cipacing mandiri is expected to be able to improve member welfare and able to develop member business. The purpose of this study is to describe the roles of koperasi cipacing mandiri in developing business members. The research is intended to describe how the role of duty in carrying out duties as a local institution. Koperasi cipacing mandiri as a local institution has 4 roles namely, Intra-Organizatinal Task role in member business development, Resource Task role in member business development, Service Task Role in member business development, and role of Extra-Organizational Task in member business development. Then the four roles are also the focus of research in this study. The results showed that the role of running well and have relevance to the role of local institutions. This is because koperasi cipacing mandiri has performed 4 roles as a local institution. However, there is still a role that can not be run optimally. This role is the role of extra-organizational tasks, so there is a serious need of administrators in the face of government, so that the government would like to pay more attention to koperasi cipacing mandiri as a local institution that aims to develop business members. So from the results of this study, the authors provide suggestions for koperasi cipacing mandiri to immediately create a legal formal in order to get recognition from government institutions, especially the government of Sumedang district, so that the government of Sumedang district will no longer look at Koperasi cipacing mandiri only with one eye and then Koperasi cipacing mandiri will get rights, facilities and better supervision of Sumedang district government Keyword: koperasi cipacing mandiri, local institution