ANALISIS BIAYA SAKIT PASIEN GANGGUAN PSIKOTIK DAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN STUDI KASUS: RUMAH SAKIT JIWA SWASTA DI PROVINSI JAWA BARAT

Main Author: Aditya, Muhamad Reza
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/7132
Daftar Isi:
  • Muhamad Reza Aditya 120210130061 Analisis Biaya Sakit Pasien Gangguan Psikotik Dan Program Pelayanan Kesehatan (Studi Kasus: Rumah Sakit Jiwa Swasta Provinsi Jawa Barat) xiii +61 halaman; 16 tabel; 3 gambar; 4 grafik Gangguan mental psikosik adalah kondisi dimana pikiran mengalami kehilangan persepsi dan juga kontak dengan realitas (dunia nyata). Kerugian ekonomi minimal yang dialami Indonesia akibat masalah kesehatan jiwa berdasarkan prevalensi Riskesdas tahun 2007 mencapai Rp20 triliun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit/penyedia layanan kesehatan (swasta) dalam menyediakan layanan pengobatan bagi penderita psikotik, serta biaya yang dikeluarkan oleh penderita psikotik di Provinsi Jawa Barat dalam melakukan pengobatan/mengakses layanan kesehatan (swasta). Berdasarkan social perspective total biaya untuk pengobatan rawat jalan penyakit psikotik di RSJ Hurip Waluya ialah sebesar Rp4.293.196.836,00 dengan biaya rata-rata per pasien (unit cost) yaitu sebesar Rp2.614.614,00 dan total biaya pengobatan rawat jalan sebesar Rp1.726.269.581,00 dengan biaya rata-rata per pasien Rp7.741.119,00. Biaya terbesar bagi pengobatan rawat jalan adalah personil rumah sakit (personnel cost) sebesar 45,05%, dan untuk pengobatan rawat jalan biaya tidak langsung (indirect cost) merupakan penyumbang biaya terbesar dengan 60,84% dari total pembiayaan.