Implementasi Kebijakan Jasa Pelayanan Fasilitas Harian Pasar Di Unit Pasar Leuwipanjang Kota Bandung

Main Author: Cahyadi, Asep
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/643
Daftar Isi:
  • Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai Implementasi Kebijakan Jasa Pelayanan Fasilitas Harian Pasar di Unit Pasar Leuwipanjang Kota Bandung. Unit pasar sebagai pemberi jasa pelayanan di pasar harus dapat meningkatkan pelayanan terutama pelayanan harian pasar. Hal ini karena, pelayanan harian pasar merupakan pelayanan yang diberikan setiap hari oleh unit pasar kepada pedagang. Jasa pelayanan fasilitas harian pasar terdiri dari jasa pelayanan harian pasar, jasa pelayanan ketertiban dan jasa pelayanan kebersihan. Penulis menemukan adanya indikasi masalah seperti kemampuan pelayanan belum optimal karena terbatasnya sumber daya yang dimiliki oleh unit pasar Leuwipanjang. Hal ini membuat sampah pasar yang terkadang tidak bisa setiap hari diangkut ke TPS dan juga adanya barang milik beberapa pedagang yang hilang akibat tindak pencurian. Untuk melakukan penlitian diatas, penulis menggunakan 4 aspek teori dari George Edward III. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data dari Moleong, yaitu penelaahan data, reduksi data, menyusun dalam satuan-satuan dan pemeriksan keabsahan data. Untuk mengetahui keabsahan dari data yang diperoleh, penulis menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Implementasi Kebijakan Jasa Pelayanan Fasilitas Harian Pasar di Unit Pasar Leuwipanjang belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik, sehingga dalam pelaksanaannya belum optimal. seperti yang dijelaskan dari setiap aspek. Aspek pertama yakni komunikasi, dalam menyampaikan perintah untuk melaksanakan kebijakan jasa pelayanan fasilitas harian pasar seharusnya PD. Pasar dapat menyampaikan secara langsung. Aspek kedua yakni sumber daya, menunjukan bahwa kuantitas sumber daya yang ada di unit pasar Leuwipanjang masih kurang memadai untuk memberikan jasa pelayanan kepada pedagang. Aspek ketiga yakni disposisi, menunjukan bahwa tidak ada pengecekan secara langsung terhadap pelayanan yang diberikan oleh unit pasar kepada pedagang. Aspek keempat struktur birokrasi, menunjukan pembagian kerja yang kurang jelas membuat petugas keamanan merangkap tugas sebagai petugas penagih tarif yang membuat pelayanan yang diberikan masih kurang maksimal. This thesis is the result of research on the Implementation of the Service at Unit Facilities Market Daily Market Leuwipanjang Bandung. Unit services market as a service provider in the market should be able to improve services, especially services market daily. This is because, the market is a daily care service provided each day by the unit to the merchant market. Daily facility services market consists of daily services market, order services and cleaning services. The author found indications of problems such as the ability of the service is not optimal due to limited resources owned by a unit Leuwipanjang market. This makes the waste market every day sometimes can not be transported to the polling station and also any property that is lost due to some merchants theft. To perform the above study, the authors use the 4 aspects of the theory of George Edward III. The research method used in the writing of this research is qualitative research methods, data collection techniques through library research and field studies (observations and interviews). Informants using the technique of determining the number of informants snowball technique of 7 people. Data analysis techniques in this study using data from Moleong analysis method, namely a review of the data, data reduction, arrange the units and examine the validity of the data. To determine the validity of the data obtained, the authors use a triangulation of sources. The conclusion from this study is that the Service Policy Implementation Unit Facilities Market Daily Market Leuwipanjang not yet fully implemented, so that the implementation is not optimal. as described from every aspect. The first aspect of the communication, in conveying orders to implement policies daily facilities services market should PD. The market can deliver directly. The second aspect of the resource, indicates that the quantity of resources that exist in the market units Leuwipanjang still inadequate to provide services to the merchant. The third aspect of the disposition, shows that there is no checking directly with the services provided by the unit to the merchant market. The fourth aspect of the bureaucratic structure, shows a less clear division of labor makes double duty as a security guard officer fare collector that makes the service provided is less than the maximum.