KOLABORASI DALAM PENANGANAN KONFLIK TANAH ULAYAT (Studi Kasus pada Nagari Padang Laweh Malalo dan Nagari Sumpur di Kabupaten Tanah Datar)

Main Author: Rahmi, Dina El
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/628
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Kolaborasi dalam Penanganan Konflik Tanah Ulayat (Studi Kasus pada Nagari Padang Laweh Malalo dan Nagari Sumpur di Kabupaten Tanah Datar)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap keterlibatan Lembaga Kerapatan Adat Nagari dalam penanganan konflik tanah ulayat yang ada di Nagari Padang Laweh Malalo dan Nagari Sumpur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kolaborasi penanganan konflik tanah ulayat pada Nagari Padang Laweh Malalo dan Nagari Sumpur. Penelitian ini menggunakan teori dari Jagoda Perich-Anderson (2003:257-268) mengenai Effective Collaborative Process yang terdiri dari empat dimensi yaitu, ensure strong leadership for a collaborative process, build commitment to a common goal that cannot be achieved without collaboration, invite,encourage and incorporate multiple points of view dan address process issues. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Dengan informan berjumlah sembilan orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat masalah dan hambatan dalam penanganan konflik tanah ulayat studi kasus pada Nagari Padang laweh Malalo dan Nagari Sumpur di Kabupaten Tanah Datar, antara lain belum terpenuhinya salah satu target kerja yang sudah ditetapkan, belum adanya pertemuan lanjutan dengan jeda lebih dari dua tahun, serta belum adanya keputusan yang dapat dijalankan oleh setiap pihak. Dari hasil pembahasan yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa kolaborasi dalam penanganan konflik tanah ulayat studi kasus pada Nagari Padang Laweh Malalo dan Nagari Sumpur di Kabupaten Tanah Datar belum terlaksana sesuai dengan Effective Collaborative Process menurut Jagoda Perich-Anderson (2003:257-268) Kata Kunci : Kolaborasi, Konflik Tanah Ulayat, Kerapatan Adat Nagari ABSTRACT This research entitled “Collaboration in Handling of Communal Land Conflict (Case Study on Nagari Padang Laweh Malalo and Nagari Sumpur in Tanah Datar regency)”. This research is motivated by the author interest towards the Kerapatan Adat Nagari institution involvement in handling the communal land conflict in Nagari Padang Laweh Malalo and Nagari Sumpur. The purpose of this research is to determine how collaboration in handling of communal land conflict in Nagari Padang Laweh Malalo and Nagari Sumpur. This research is used the theory of Jagoda perich Anderson about Effective Collaborative Process that consist of four dimensions. Namely, ensure strong leadership for a collaborative process, build commitment to a common goal that can not be achieved without collaboration, invite, encourage and incorporate multiple points of view and then address process issues. The method used is a qualitative research method and data collection techniques through library research and field study. With the number of informants were nine people. The results showed that there are problems and obstacles in handling of communal land conflict case study on Nagari Padang Laweh Malalo and Nagari Sumpur in Tanah Datar regency, among other , non-fulfillment of one of the work targets that have been set, there is no further meeting with a lag more than two year, and there is no decision can be run by any party. It is concluded that collaboration in handling of communal land conflict case study on Nagari Padang Laweh Malalo and Nagari Sumpur in Tanah Datar regency not been accomplished in accordance with Effective Collaborative Process according to Jagoda Perich-Anderson (2003:257-268) Keywords : Collaboration, Communal land conflict, Kerapatan Adat Nagari