Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor

Main Author: K, Natalia Hudi
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/613
Daftar Isi:
  • Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis mengenai “Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.” Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dalam pelaksanaan proses pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS di Kecamatan Cibinong, misalnya seperti kurangnya motivasi yang diberikan pemerintah untuk menciptakan suasana dalam mengembangkan usaha kelompok UPPKS, kurangnya pembinaan dan pelatihan kepada kelompok UPPKS serta masih dilakukan secara tentatif yang menyebabkan pengetahuan dan kemampuan kelompok UPPKS tidak berkembang, dan berkurangnya dukungan pemerintah dalam bentuk pinjaman modal. Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor mengalami permasalahan yang berbeda-beda. Sehingga dalam penelitian ini penulis membatasi lingkup penelitian pada empat kelompok yang tersebar di tiga kelurahan yang dianggap representatif yaitu Kelompok UPPKS Jalak, Prima Flamboyan, Prima Anggrek, dan Asoka. Kelompok UPPKS Jalak dipilih karena kelompok ini sudah terbentuk, berkembang, dan mendapatkan pinjaman modal, namun saat ini usaha yang dilakukan sudah tidak berjalan lagi. Kelompok UPPKS Prima Flamboyan dan Prima Anggrek dipilih karena kelompok ini sudah terbentuk dan usahanya sudah berkembang, namun belum mendapatkan pinjaman modal. Sedangkan kelompok UPPKS Asoka dipilih karena kelompok ini sudah mendapatkan pinjaman modal dan usahanya masih berjalan. Untuk menganalisis permasalahan di atas, penulis menggunakan teori pemberdayaan masyarakat dari Edi Suharto (1997) yang terdiri dari lima aspek yaitu pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan penelitian lapangan (observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi). Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif dimana peneliti mengumpulkan data primer dan sekunder, menganalisis, menginterpretasikan untuk kemudian membangun hubungannya dengan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor belum dilakukan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh berbagai aspek yang mempengaruhi proses pemberdayaan dalam mengembangkan usaha kelompok UPPKS dalam mencapai peningkatan kesejahteraan kelompok UPPKS. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar proses pemberdayaan berjalan dengan baik adalah pemantauan dan evaluasi yang dilakukan secara periodik, Pemerintah Daerah dapat bekerja sama dengan instansi terkait, pihak swasta, dan organisasi kemasyarakatan yang terkait dengan usaha kecil, serta adanya pembinaan dan pelatihan yang dilakukan secara periodik dengan materi yang terarah dan berkelanjutan. ABSTRACT This mini-thesis is the result of research the author of " Economic Empowerment of Families by Group Increasing of Family Welfare Income in Sub-District Cibinong Bogor Regency”. The background of this research because of the problems in the implementation process economic empowerment of families by group UPPKS in Sub-District Cibinong, such as lack of motivation given by the government to create the atmosphere in developing businesses UPPKS groups, lack of guidance and training to the group UPPKS because it still done tentative. Thus causing the knowledge and skills UPPKS undeveloped, And reduced government support in the form of loan capital. Economic Empowerment of Families by Group Increasing of Family Welfare Income in Sub-District Cibinong Bogor Regency experiencing different problems. Thus, in this study the authors limit the scope of the study in four groups scattered in the three villages which are considered representative of the group UPPKS Jalak, Prima Flamboyan, Prima Anggrek, and Asoka. Jalak UPPKS group was chosen because this group has been formed, developed, and obtain capital loan, but this time the work done is not running anymore. Prima Flamboyan and Prima Anggrek was chosen because this group has been formed and the business has grown, but not get a loan capital. While Asoka UPPKS group was chosen because this group is to get a loan capital and its still running. To analyze the problem above, author uses the theory of community empowerment from Edi Suharto (1997) which consists of five aspects such as enabling, empowering, protecting, supporting, and fostering. The research method used in the writing of this research is descriptive method with qualitative approach, with techniques of data collection through literature study and field research (observation, interviews, and documentation). The techniques of informants determination which used is Purposive Sampling. Furthermore data analysis techniques used are qualitatively where researchers collect primary and secondary data, analyzing, interpreting and then establish relationship with the existing theory. The result of this results showed that the economic empowerment of families by the group UPPKS in Sub-District Cibinong Bogor Regency has not performed well. It is caused by the variety of aspects that affect the process of empowerment in business developing to achieving the welfare improvement in the group UPPKS. Several things should be noted that the process of empowerment going well is monitoring and evaluation which carried out periodically, local government can work together with the relevant agencies, the private sector, and civil society organizations associated with the businesses mikro, as well as the coaching and training that carried out periodically by the directional and sustainable materials.