Pengaruh Profesionalisme, Tingkat Keseriusan Pelanggaran, dan Internal Locus of Control terhadap Intensi Whistleblowing
Main Author: | Negara, Tasrif Kusuma |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/5415 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profesionalisme, tingkat keseriusan pelanggaran, dan internal locus of control terhadap intensi whistleblowing. Profesionalisme dibagi menjadi 5 dimensi, yaitu kepatuhan terhadap etika profesi, komitmen profesionalisme melalui sertifikasi, kualitas, kepatuhan terhadap standar, dan afiliasi komunitas profesional, di mana 5 dimensi tersebut menjadi variabel independen dalam penelitian ini. Selain 5 dimensi tersebut, variabel independen penelitian ini adalah tingkat keseriusan pelanggaran dan internal locus of control. Variabel dependen penelitian ini adalah intensi whistleblowing. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 47 auditor internal atau Satuan Pengawas Internal (SPI) dari 7 perguruan tinggi negeri di Jawa Barat yang berada di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah convenience sampling atau voluntary sampling. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah analisis regresi linear berganda. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa (1) profesionalisme dimensi kepatuhan terhadap etika profesi berpengaruh positif signifikan terhadap intensi whistleblowing, (2) profesionalisme dimensi komitmen profesionalisme melalui sertifikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi whistleblowing, (3) profesionalisme dimensi kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi whistleblowing, (4) profesionalisme dimensi kepatuhan terhadap standar berpengaruh positif signifikan terhadap intensi whistleblowing, (5) profesionalisme dimensi afiliasi komunitas professional berpengaruh negatif signifikan terhadap intensi whistleblowing, (6) tingkat keseriusan pelanggaran berpengaruh positif signifikan terhadap intensi whistleblowing, dan (7) internal locus of control tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi whistleblowing. Penelitian ini mempunyai nilai R2 sebesar 51,6%.