PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP AUDIT DELAY (PENELITIAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN BUKU 31 DESEMBER 2014)

Main Author: Imran, Fakhrun
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/5349
Daftar Isi:
  • Pada tahun 2014, 52 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami keterlambatan pelaporan laporan keuangan auditan. Keterlambatan ini juga merubah tren 3 tahun sebelumnya, dimana tahun 2011-2013 perusahaan terkena audit delay berkurang. Tahun 2014 juga terdapat perlambatan ekonomi dunia khususnya Indonesia. Perlambatan ekonomi ini mempengaruhi kinerja perusahaan, iklim investasi dan bertambahnya audit delay pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan kepemilikan publik terhadap audit delay. metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan didapatkan 44 perusahaan dengan periode 1 tahun. Pengolahan data menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 21.0. Analisis ini berfungsi untuk melihat pengaruh dan arah pengaruh tersebut (positif atau negatif). Likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas masing-masing diukur dengan cash flow ratio, debt to asset ratio and return on asset (ROA). Kepemilikan publik diukur dengan presentase saham yang dimiliki publik. Audit delay diukur dengan durasi waktu (hari) antara batas akhir pelaporan menurut peraturan BAPEPAM (31 Maret) hingga penyerahan laporan keuangan auditan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan secara parsial likuiditas berpengaruh negatif terhadap audit delay, solvabilitas berpengaruh positif terhadap audit delay, profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay dan kepemilikan publik berpengaruh negatif terhadap audit delay. Secara simultan likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan kepemilikan publik berpengaruh terhadap audit delay. Dengan demikian, variabel tersebut dapat diperhatikan untuk mempersingkat dan mengantisipasi terjadinya audit delay.