Pengaruh Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Investasi dan Pembiayaan Konsumsi Terhadap Pembiayaan Bermasalah Pada Perbankan Syariah Di Indonesiah
Main Author: | Indiani, Ira Hapsari |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/4664 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK PENGARUH PEMBIAYAAN MODAL KERJA, PEMBIAYAAN INVESTASI DAN PEMBIAYAAN KONSUMSI TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pada penelitian ini penulis mencoba mengkaji efektifitas dan efisiensi bank dalam mengumpulkan dan menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja yang dengan demikian dapat memberikan multiplier efek pada perekonomian masyarakat dan pada akhirnya membantu meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, dan pembiayaan konsumsi terhadap pembiayaan bermasalah pada perbankan syariah di Indonesia . Penelitian ini juga vberkepentingan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing sektor pembiayaan tersebut terhadap tingkat pembiayaan bermasalah pada perbankan syariah. Pada akhirnya penulis akan mengetahui sektor mana yang memiliki pengaruh terbesar terhadap pembiayaan bermasalah sehingga dapat memberikan masukan pada perbankan syariah untuk mengatur penyaluran dana di masyarakat. Populasi penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah dan seluruh unit usaha syariah yang terdaftar dalam statistik perbankan syariah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia setiap bulan. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Pada analisis kuantitatif mencari masing-masing rasio yaitu rasio pembiayaan modal kerja atas pembiayan bermasalah, rasio pembiayaan investasi atas pembiayaan bermasalah, dan rasio pembiayaan konsumsi atas pembiayan bermasalah, kemudian data tersebut digabung untuk mencari rasio pembiayaan bermasalah atas total pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi dan pembiayaan konsumsi secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan bermasalah perbankan syariah.