Diplomasi Publik Jepang di Asia Tenggara Melalui Penyelenggaraan Ship for Southeast Asian Youth Program (SSEAYP)

Main Author: K, Antartika Deha
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/39050
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Hubungan Jepang dengan negara-negara Asia Tenggara mengalami pasang surut pasca Perang Dunia II. Sebagai respon atas gerakan anti-Jepang di Asia Tenggara, tahun 1977 Perdana Menteri Jepang Takeo Fukuda mengeluarkan Doktrin Fukuda yang menjadi landasan bagi hubungan antara Jepang dengan negara-negara ASEAN hingga saat ini. Poin-poin utama dalam Doktrin Fukuda yaitu, (i) Jepang mendukung perdamaian dan kesejahteraan kawasan, (ii) diplomasi hati ke hati (heart to heart relationship) dan (iii) kesetaraan hubungan antara Jepang dengan negara-negara ASEAN. Sebagai salah satu implementasi Doktrin Fukuda, pemerintah Jepang mencanangkan program pertukaran pemuda Ship for Southeast Asian Youth Program (SSEAYP). SSEAYP merupakan program pertukaran pemuda Jepang-ASEAN yang pertama. Dalam SSEAYP para peserta melakukan rangkaian kegiatan bersama selama kurang lebih tiga bulan. Kegiatan ini melibatkan masyarakat umum, pemerintah dan lembaga-lembaga non-pemerintah. Keberadaan pemuda sebagai aktor utama dalam SSEAYP menunjukan bahwa sejak awal kebangkitan negaranya pemerintah Jepang telah hirau akan pentingnya keterlibatan publik dalam hubungannya dengan negara lain. Dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana selama 38 tahun penyelenggaraannya SSEAYP telah menjadi bagian dari diplomasi publik Jepang di Asia Tenggara, ditinjau dari pandangan pluralisme. Pluralisme digunakan karena pandangan ini beranggapan bahwa keterlibatan aktor non-negara sama pentingnya dengan aktor-negara. Hal ini dapat digunakan dalam meneliti bagaimana peran SSEAYP dalam diplomasi publik Jepang. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumen dan data tertulis lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa SSEAYP memberikan dampak positif bagi hubungan Jepang dengan negara-negara ASEAN dan akan terus dijalankan dalam upaya menjaga kesalingpahaman antara pemuda negara-negara tersebut dan demi kelangsungan hubungan baik antara Jepang-ASEAN di masa depan. Kata kunci: diplomasi publik, pertukaran pemuda, komunikasi internasional, Doktrin Fukuda, ASEAN, Jepang, SSEAYP.