KESTABILAN LERENG BENDUNGAN SEMANTOK DI KABUPATEN NGANJUK, JAWA TIMUR AKIBAT PENGARUH KENAIKAN ELEVASI MUKA AIR DAN BEBAN GEMPA
| Main Author: | Rifqi, Dhiya Ulhaq |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38966 |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara agraris, yang mana sektor pertanian memiliki peranan penting bagi perekonomian nasional. Untuk menjaga kestabilan sektor pertanian, kebutuhan air untuk irigasi menjadi sangat penting, ditambah lagi perubahan iklim menjadi tatangan berat yang berdampak pada ketersediaan air. Pembangunan infrastruktur bendungan menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah kebutuhan air. Bendungan Semantok yang terletak di kabupaten nganjuk, Jawa timur menjadi salah satu proyek pembangunan yang sedang dilaksanakan. Dikerenakan bendungan merupakan bangunan yang sangat rentan terhadap keruntuhan, kajian dan analisis perlu dilakukaan dalam hadap perencanaan pembangunan, salah satunya adalah analisis stabiltas tubuh bendungan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah nilai faktor keamanan tubuh bendungan sudah melewati batas yang diizinkan atau belum. Analisis stabilitas lereng yang dilakukan menggunakan metode limit equilibrium spencer, dengan kondisi bendungan static maupun Pseudo- static. Dalam analisis tersebut, terdapat adanya hubungan antara pengaruh hidrologi dan beban gempa terhadap nilai faktor keamanan. Pada bagian hulu lereng bendungan, kenaikan muka air mngakibatkan naiknya nilai faktor keamanan, sedangkan pada bagian hilir, kenaikan muka air mengakibatkan turunnya nilai faktor keamaan, pada analisis beban gempa, semakin besar beban gempa yang diterima oleh tubuh bendungan, maka semakin rendah nilai faktor keamanannya.