Prediksi dan Model Tekanan Bawah Permukaan Menggunakan Data Sumur dan Interval Seismik Velocity serta Aplikasinya terhadap Perencanaan Sumur Pemboran dan Petroleum Sistem, Cekungan Kutai
| Main Author: | Abdurohman, Muhammad Jihad |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38948 |
Daftar Isi:
- Prediksi dan model tekanan bawah permukaan merupakan salah satu tahap penting dalam berlangsungnya operasi eksplorasi migas. Prediksi dan model tekanan bawah permukaan digunakan untuk mengestimasi perencanaan berat lumpur yang akan digunakan dalam kegiatan pemboran serta merencanakan desain casign yang akan digunakan pada sumur pemboran. Kedua hal ini berguna untuk memperkecil risiko yang akan terjadi ketika pemboran berlangsung pada zona overpressured. Prediksi dan model tekanan bawah permukaan juga dapat membantu menjelaskan sistem migas di cekungan kutai. Tekanan bawah permukaan untuk model rencana sumur bor dan analisis petroleum system ini dibuat dengan cara mengintegrasikan data sebelum pemboran, saat pemboran, dan setelah pemboran. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi, lapangan X memiliki zona overpressure pada shale di umur middle Miocene Formasi A dengan nilai tekanan tersebesar mencapai 9884.08 psi atau gradien tekanan mencapai 15.55 ppg. Mekanisme overpressure di lapangan ini dihasilkan oleh pembentukan hidrokarbon dari padatan kerogen. Hasil dari proses kalkulasi well log berat lumpur yang disarankan pada sumur rencana pemboran adalah 11 ppg dari kedalaman 0-7000 ft, 12.5 ppg pada kedalaman 7000-8200 ft, dan 14.5 ppg pada kedalaman 8200-9500 ft .Lapangan X juga memiliki beberapa reservoar yang terkompartemen terbukti dengan adanya perbedaan tekanan pada kedalaman yang sama pada sumur J,S,T dan proposed well yang akan dibor