Karakteristik Morfometri Sub-Das Citarum Hulu dan Kaitannya dengan Litologi Batuan Penyusunnya; Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Main Author: | Prayoga, Aldo |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38945 |
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan untuk mempelajari karakteristik morfometri Sub-DAS Citarum hulu dan kaitannya dengan litologi batuan penyusunnya. Daerah penelitian berada di Kecamatan Banjaran, Pamengpeuk, Cimaung, dan Arjasari; Kabupaten Bandung; Provinsi Jawa Barat. Sub-DAS Citarum hulu terdiri atas Satuan Aluvium (Al) dan Satuan Batuan Gunungapi Malabar (MV) yang dikelompokkan menjadi batuan berumur Kuarter, dan Satuan Batuan Gunungapi Baleendah (BV) yang dikelompokkan menjadi batuan berumur Tersier. Metode yang digunakan adalah analisis morfometri linear dan areal. Parameter linear morfometri yang digunakan adalah Nilai nisbah panjang segmen sungai utama (RL) dan Nilai nisbah percabangan segmen sungai (Rb); sementara areal morfometri terdiri atas Kerapatan sungai (Dd), Nisbah tekstur (Rt), Nisbah kebundaran (Rc), and Nisbah kelonjongan (Re). Hasil analisis geomorfologi dan karakteristik morfometri digunakan sebagai pembanding antara batuan berumur Kuarter dan Tersier untuk mengetahui karakteristik litologi kedua batuan tersebut. Berdasarkan analisis geomorfologi dan karakteristik morfometri, dibandingkan dengan sub-sub-DAS berlitologi Tersier, Sub-sub-DAS berlitologi Kuarter memiliki ketahanan batuan lebih rendah, permeabilitas lebih tinggi, kapasitas infiltrasi lebih tinggi, laju arus sungai lebih rendah, tingkat erosi lebih rendah, vegetasi lebih lebat, dan potensi longsor dan banjir lebih jarang terjadi. Adapun indikasi pengaruh struktur hanya terdapat pada sub-sub-DAS berlitologi Tersier saja.