KARAKTERISTIK ZONA MINERAL ALTERASI PADA LAPANGAN PANAS BUMI KADIDIA, KABUPATEN SIGI, PROVINSI SULAWESI TENGAH

Main Author: Rachmatika, Danella
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38929
Daftar Isi:
  • Daerah panas bumi Kadidia terletak di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Daerah survey berjarak sekitar 57.1 km dari Kota Palu dan sekitar 41.9 km dari Ibu Kota Kabupaten Sigi yaitu Sigi Biromaru. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik mineral alterasi hidrotermal pada sumur penelitian. Metode yang digunakan adalah analisis petrologi pada data core sumur KDD-1 pada kedalaman 44,3 m - 703,85 m, analisis petrografi pada 17 sampel batuan dan analisis Specterra berdasarkan data sekunder. Mineral alterasi yang muncul pada sumur KDD-1 diantaranya klorit, kalsit, serisit, kuarsa sekunder, oksida besi, mineral opak dan mineral lempung dengan tipe alterasi berupa replacement dan direct depositional. Berdasarkan kehadiran mineral dan penentuan zona alterasi diperoleh zona klorit-kalsit-ilit-smektit, yang dicirikan oleh kehadiran mineral alterasi klorit, kalsit, smektit, serisit pada kedalaman ±12.7 m hingga ±599 m. Selain itu, ditemukan juga keterdapatan mineral kuarsa sekunder yang mengisi rongga, serisit dan oksida besi yang jarang atau tidak terlalu mendominasi. Pada kedalaman ±599 m hingga ±703 m, dijumpai mineral ubahan klorit, kalsit, ilit-smektit yang lebih mendominasi dibanding mineral ubahan lainnya serta mineral kuarsa sekunder dan oksida besi dengan intensitas jarang. Zona ini menurut pembagian zona alterasi termasuk zona argilik dengan temperatur 140°C – 220°C. Dapat disimpulkan, bahwa batuan ubahan pada sumur KDD-1 ini diperkirakan sebagai zona penudung (caprock) dari sistem Panas Bumi Kadidia yang terbentuk karena adanya interaksi antara batuan dan fluida bersifat asam hingga asam lemah pada temperatur di antara 140°C - 220°C.