PERBANDINGAN KARAKTERISTIK BATUBARA FORMASI WARUKIN ATAS DAN WARUKIN BAWAH TERHADAP GAS CONTENT DI CEKUNGAN BARITO
Main Author: | Monikha |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38920 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada daerah Ampah, Upau, dan Paser, Cekungan Barito, Kalimantan. Cekungan Barito merupakan salah satu cekungan pembawa batubara yang juga mempunyai potensi cadangan gas metana batubara yang besar. Merupakan cekungan kedua setelah cekungan Sumatera Selatan yang memiliki potensi sebesar 101,6 Tcf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik batubara, kandungan gas, dan perbandingan pengaruh karakteristik batubara terhadap gas content. Berdasarkan nilai fuel ratio batubara, peringkat batubara pada daerah Ampah adalah Lignit, sedangkan Upau dan Paser adalah Bituminous High Volatile. Interpretasi lingkungan pengendapan menggunakan litofasies. Lingkungan pengendapan daerah Upau adalah Transitional Lower Delta Plain yang merupakan bagian dari Formasi Warukin Atas dan daerah Paser adalah Lower Delta Plain yang merupakan bagian dari Formasi Warukin Bawah. Batubara pada daerah Upau lebih tebal dibandingkan daerah Paser. Gas Content terbesar berada pada daerah Paser yakni 18,79 hingga 121,34 scf/ton, sedangkan daerah Ampah yakni 0,6 hingga 4,39 scf/ton dan Upau yakni 34,9 hingga 49,83 scf/ton. Tingginya gas content pada daerah Paser dibandingkan dua daerah lainnya disebabkan oleh Moisture rendah, Volatile Matter tinggi, Fixed Carbon tinggi, Kandungan abu rendah, Calorific Value tinggi, Karbon tinggi, Oksigen rendah, dan Nilai Reflektan Vitrinit yang tinggi.