PENENTUAN ZONA ALTERASI DAN TEMPERATUR BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFI PADA SUMUR FC-01 DAN FC-02 LAPANGAN PATUHA, JAWA BARAT

Main Author: Cahyati, Fajar
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38869
Daftar Isi:
  • Lapangan panasbumi Patuha terletak di sekitar Gunung Patuha di Jawa Barat yang berada sekitar 40 km di sebelah selatan kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Pada lapangan panasbumi biasanya mineral primer akan terubah menjadi mineral sekunder yang dapat menentukan temperatur, tekanan, fluida hidrotermal pada lapangan panasbumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona alterasi dan temperatur bawah permukaan dari sumur penelitian. Metode yang digunakan adalah analisis petrografi terhadap 23 sampel serbuk bor sumur FC-01 dan FC-02 masing-masing 20 sampel dan 3 sampel. Mineral alterasi hidrotermal yang terdapat pada sumur penelitian yaitu; mineral lempung, kalsedon, kalsit, klorit, kuarsa sekunder, serisit, anhidrit, oksida besi, epidot, dan wairakit. Tipe alterasi pada sumur penelitian adalah pengendapan langsung (direct deposition) dan penggantian (replacement). Intensitas alterasi sumur FC-01 dan FC-02 adalah teralterasi lemah hingga teralterasi sangat kuat. Zona alterasi pada sumur FC-01 dikelompokkan menjadi tiga zona yaitu: zona lempung – klorit pada kedalaman ±162-±618 mKU., zona kuarsa – klorit - serisit pada kedalaman ±618-±768 mKU, dan zona epidot – klorit – wairakit pada kedalaman ±768-±2013 mKU. Sedangkan zona alterasi pada sumur FC-02 hanya terdapat satu zona yaitu zona epidot – klorit – wairakit dengan kedalaman yang tidak bisa ditentukan karena kurangnya data pada sumur ini. Hasil dari perbandingan temperatur zona alterasi dan data temperatur sumur dimana sumur FC-01 mengalami penurunan temperatur pada zona reservoar dengan perbandingan temperatur minimum geotermometer mineral dengan data temperatur sumur adalah 2100C dan 1950C, sedangkan perbandingan temperatur maksimum geotermometer mineral dengan data temperatur sumur adalah 3100C dan 2400C. Sumur FC-02 memiliki nilai temperatur pada zona reservoar rentangan yang sama dengan data temperatur sumur yaitu, perbandingan geotermometer mineral berkisar antara 210-3100C dengan temperatur sumur 2300C.