KARAKTERISASI GEOKIMIA AIR PANAS DAN GAS UNTUK MENENTUKAN SISTEM PANASBUMI DAN POTENSI SCALING DI LAPANGAN PATUHA,JAWA BARAT

Main Author: Yoni, Dian Rahma
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38842
Daftar Isi:
  • Patuha secara administratif berlokasi di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, berjarak sekitar 50 km di sebelah tenggara kota Bandung. Lapangan Patuha dikembangkan oleh PT Geo Dipa Energi (Persero). Proses pengembangan lapangan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan sistem panasbumi. Oleh karena itu penting halnya untuk melakukan proses pemantuan geokimia agar dapat menjaga kualitas dan kuantitas produksi. Data yang digunakan adalah data gas berupa NCGs (Non Condesable Gases) untuk mengetahui temperatur bawah permukaan dan data air panas untuk mengetahui potensi pengendapan mineral khususnya mineral kalsit pada pipa produksi (scaling). Proses pemantuan dilakukan terhadap 10 sumur produksi dan 1 manifestasi berupa kawah fumarol. Tipe fluida air panas dianalisis menggunakan diagram Cl–SO4–HCO3 dan tipe fluida gas dianalisis menggunakan diagaram H2–H2S–CH4. Beberapa rasio dari data air dan gas digunakan untuk mengetahui karakteristik fluida di bawah permukaan. Hasil dari plotting diagram menunjukkan bahwa tipe air panas termasuk ke dalam tipe air sulfat dan bikarbonat, sedangkan tipe gas merupakan quenching gas. Daerah terdekat dari sumber panas terletak di sebelah timur wilayah penelitian di sekitar kawah fumarol. Temperatur bawah permukaan berkisar antara 235– 240 °C. Pada suhu tersebut tidak ditemukan adanya endapan mineral kalsit pada sumur produksi. Hasil perhitungan geothermometer merupakan karakteristik dari lapangan panasbumi dominasi uap dan diklasifikasikan sebagai sistem panasbumi dengan entalpi tinggi.