TANAH MENGEMBANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH FONDASI DANGKAL DI KAWASAN KAMPUS LIPI KARANGSAMBUNG, KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH
| Main Author: | Pratama, Ariq Kharisma |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38839 |
Daftar Isi:
- Kawasan Karangsambung salah satu daerah yang memiliki keunikan geologi sehingga dijadikan sebagai kawasan geopark. Seiring dengan perkembangannya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pembangunan infrastruktur. Jenis tanah yang banyak ditemukan dalam permasalahan keteknikan merupakan tanah-tanah yang mengandung lempung. Tanah lempung memiliki sifat ekspansif dimana tanah mengalami perubahan volume ketika kadar air berubah. Ketika kadar air turun, tanah akan menyusut dan sebaliknya bila kadar air bertambah maka tanah akan mengembang. Oleh karena itu, proses pembangunan infrastruktur diperlukan kajian geoteknik khususnya mengenai potensi tanah mengembang dan dayadukung tanah yang digunakan untuk mengetahui kekuatan tanah dalam menopang suatu bangunan agar dapat meminimalisir kegagalan pembangunan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi tanah mengembang dan daya dukung tanah pada daerah penelitian serta hubungan antara keduanya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel tanah tidak terganggu (undisturbed sample) pada daerah penelitian yang kemudian diuji sifat fisik tanah dan sifat mekanik tanah serta dilakukan uji pengembangan bebas (free swelling test) untuk mengetahui potensi tanah mengembangnya. Potensi mengembang berdasarkan uji pengembangan bebas (free swelling test) termasuk tinggi yaitu sebesar 36.36% hingga 44.44%. Nilai daya dukung tanah di daerah penelitian untuk daya dukung batas (qult) memiliki nilai antara 18.22 ton/m2 hingga 59.76 ton/m2 sedangkan daya dukung izin (qa) memiliki nilai antara 4.97 ton/m2 hingga 19.92 ton/m2. Berdasarkan analisis korelasi dan regresi, potensi tanah mengembang memiliki hubungan yang kuat artinya nilai potensi tanah mengembang berpengaruh kuat terhadap nilai daya dukung tanah dan kedua variabel tersebut memiliki hubungan terbalik yang artinya apabila semakin tinggi nilai potensi tanah mengembang maka nilai daya dukung tanah akan semakin rendah dan sebaliknya.