Pengaruh Tinggi Muka Air Tanah Terhadap Kestabilan Lereng Tambang X
Main Author: | Vickyla, Marcella |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38833 |
Daftar Isi:
- Daerah penelitian berada di Provinsi Sumatera Selatan, termasuk ke dalam Formasi Muaraenim dengan cadangan batubara yang ekonomis. Daerah ini dikembangkan untuk penambangan batubara terbuka di masa akan datang. Penelitian geoteknik tentang kestabilan lereng penting dilakukan. Muka air tanah pada lereng dapat mengakibatkan lereng longsor. Lereng dengan tekanan air tinggi akan mengurangi kekuatan geser dan faktor keamanan lereng. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengeboran geoteknik, pengambilan sampel tanah dan batuan, pengujian laboratorium untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanik dari tanah/batuan, pengolahan data lapangan, analisa dan pelaporan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tinggi muka air tanah terhadap kestabilan lereng dan mengetahui kondisi geologi dan geoteknik daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, litologi di daerah penelitian didominasi oleh batulempung. Kekerasan batuan mulai dari sangat lemah sampai sedang, dan memiliki nilai GSI 64 sampai dengan 68. Daerah penelitian merupakan daerah dengan topografi bergelombang. Daerah penelitian, dibagi menjadi 2 bagian Lereng highwall pada bagian A dan B dinyatakan aman apabila memiliki tingkat kejenuhan rata-rata 50% atau kondisi muka air tanah berada pada posisi setengah dari tinggi lereng dengan kemiringan lereng yang relatif landai atau kurang dari 30o. Lereng lowwall pada bagian A dinyatakan aman apabila kondisi muka air tanah dalam keadaan 50% jenuh atau kondisi muka air tanah berada di setengah dari tinggi lereng. Lereng lowwall bagian C dinyatakan aman dengan kejenuhan 90% atau kondisi muka air tanah hampir mengisi seluruh bagian lereng.