PEMANFAATAN AIRTANAH BERDASARKAN PERHITUNGAN NERACA AIR DAN KUALITAS AIRTANAH DAERAH PASAWAHAN, KECAMATAN TAROGONG KALER, PROVINSI JAWA BARAT

Main Author: Muhammad, Fathurrizal
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38787
Daftar Isi:
  • Air merupakan sumber kehidupan. Daerah yang memiliki sumber daya air yang melimpah adalah daerah vulkanik. Daerah penelitian merupakan daerah vulkanik dimana airtanahnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, didaerah pemukiman Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Ditinjau dari segi morfologi, daerah penelitian berada pada morfologi kerucut gunungapi sampai kaki Gunung Guntur. Geologi daerah penelitian berupa endapan vulkanik yang dapat dikelompokkan dalam lima satuan batuan yaitu satuan lava Gunung Guntur (Qlg), satuan Tuf Gunung Guntur (Qtg), satuan breksi Gunung Guntur (Qbg), satuan lava Gunung Masigit (Qlm) dan satuan Breksi Gunung Masigit (Qbm). Dari lima satuan batuan vulkanik tersebut, satuan batuan memiliki karakteristik sebagai akifer adalah satuan lava Gunung Guntur (Qlg), satuan breksi Gunung Guntur (Qbg), satuan breksi Gunung Masigit (Qbm). Terdapat tujuh lokasi munculnya mata air di daerah penelitian yang memiliki jenis mata air rekahan. Hasil analisis petrografi dari litologi penyusun akifer dan hubungannya dengan kimia airtanah dijadikan dasar dalam penentuan fasies airtanah. Terdapat tiga fasies airtanah daerah penelitian yaitu fasies airtanah Ca, SO4 pada satuan batuan lava Gunung Guntur (Qlg), fasies airtanah Mg, SO4 pada pada satuan batuan breksi Gunung Guntur (Qbg) dan breksi Gunung Masigit (Qbm). Jumlah air yang tersedia di daerah Pasawahan dan sekitarnya cukup melimpah dan pada daerah penelitian airtanah memiliki kualitas yang tidak sama sehingga tidak semua mata air daerah penelitian dapat dimanfaatkan bagi wilayah pemukiman.