Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Daya Dukung Tanah Fondasi Dangkal, Daerah Jasinga, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor
Main Author: | B, Muhamad Ziad |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38766 |
Daftar Isi:
- Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah memiliki pontensi yang baik untuk pembangunan infrastruktur untuk sektor industri karena letaknya yang tidak jauh dari Ibu Kota DKI Jakarta. Pondasi ialah bagian dari suatu sistem rekayasa yang meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dan beratnya sendiri kepada dan ke dalam tanah dan batuan yang terletak di bawahnya. Tanah adalah himpunan mineral, bahan organik dan endapan - endapan yang relatif lepas yang terletak di atas batu dasar. Pengambilan sampel dilakukan melalui tiga cara yaitu test pit, hand auger dan cone penetration test. Nilai sifat fisik mekanik tanah didapatkan dari hasil uji triaxial test yang selanjutnya menggunakan rumus daya dukung tanah fondasai dangkal menurut Terzaghi. Berdasarkan perhitungan nilai daya dukung tanah fondasi dangkal pada daerah penelitian didapatkan fondasi yang tepat untuk daerah penelitian ialah fondasi lajur untuk setiap kedalamanannya, dimana pada kedalaman 1m memiliki nilai daya dukung yang diizinkan sebesar 1.13 Ton/m2, pada kedalaman 2m memiliki nilai daya dukung yang diizinkan sebesar 2.53 Ton/m2, pada kedalaman 3m memiliki nilai daya dukung yang diizinkan sebesar 3.21 Ton/m2, pada kedalaman 4m memiliki nilai daya dukung yang diizinkan sebesar sebesar 12.40 Ton/m2, pada kedalaman 5m memiliki nilai daya dukung yang diizinkan sebesar sebesar 13.22 Ton/m2, dan pada kedalaman 5m memiliki nilai daya dukung yang diizinkan sebesar sebesar 35.36 Ton/m2. Factor yang mempengaruhi besarnya nilai daya dukung tanah fondasi dangkal terdapat yaitu bobot isi (Ɣ), kohesi (c), angka aktivitas lempung dan jenis tanah.