Karakteristik Reservoir Formasi Cibulakan Atas Berdasarkan Data Wireline Log, Sidewall Core (SWC) dan Mudlog pada Area "FRP" Sub Cekungan Arjuna

Main Author: Putra, Fadhila Rianda
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38743
Daftar Isi:
  • Daerah penelitian merupakan Daerah Operasional milik PT. Pertamina Hulu Energi berada di Pulau Jawa bagian Barat Utara. Lapangan FRP termasuk kedalam sub-cekungan arjuna dan untuk fokus penelitian ini adalah formasi cibulakan atas. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik reservoir berdasarkan pendekatan stratigrafi sikuen dan sebaran nilai petrofisika. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisa kualitatif dan kuantitatif menggunakan data-data berupa, tiga (3) data log sumur, tiga (3) data Mudlog/Cutting dan tiga (3) data sidewall core/SWC pada lokasi telitian. Data log sumur sebagai dasar dalam pembuatan kerangka stratigrafi dan mengintegrasikan dengan data mud log serta SWC. Berdasarkan hasil analisa elektrosikuen didapatkan dua (2) paket sikuen pengendapan. Masing-masing sikuen dibatasi oleh batas sikuen (SB 1 dan SB 2). Pada sikuen 1 disusun oleh HST 1 yang diinterpretasikan sebagai shoreface progadation facies dan LST 1 sebagai foreshore facies sedangkan sikuen 2 disusun oleh TST 1 yang diinterpretasikan sebagai transgressive shelf facies dan HST 2 sebagai storm dominated shelf facies. Berdasarkan integrasi model sikuen pengendapan, interpretasi lingkungan pengendapan dan penyebaran nilai properti petrofisika diperoleh karakteristik reservoir untuk masing - masing interval pengendapan. Dari serangkaian penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan, Satu fasies pengendapan merupakan satu unit aliran reservoar yang memiliki karakteristik reservoar yang sangat baik - sangat baik. Pada daerah telitian direkomendasikan reservoir yang baik berada pada Interval pengendapan LST 1. Ketebalan batupasir fasies foreshore pada system tract LST 1 ini memiliki nilai NTG sebesar 0.87 dengan nilai permeabilitas 289.13 mD, nilai porositas 23.2% dan memiliki perangkap yang baik disekitarnya. Oleh sebab itu, interval ini diharapkan masih memiliki kandungan minyak sisa yang relatif bagus dan menjadi acuan untuk melanjutkan eksplorasi di sumur lainnya.