KARAKTERISTIK DAN PENYEBARAN BATUAN PERIDOTIT DAN GABRO DI DAERAH MADANG DAN SERAKAMAN TENGAH, KECAMATAN PULAU SEBUKU, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Main Author: | Permana, Yudhistrian Rosaviansa Putra |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38673 |
Daftar Isi:
- Lokasi penelitian berada di daerah Madang dan Serakaman Tengah, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik, penyebaran batuan peridotit dan gabro, dan potensi endapan ekonomis di daerah Madang dan Serakaman Tengah. Penelitian yang dilakukan mencakup studi literatur, pemetaan geologi, analisis petrografi dan mineragrafi, serta analisis geokimia (elemen major berdasarkan metode X-Ray Fluoresence). Analisis petrografi dilakukan pada lima sayatan tipis, analisis mineragrafi dilakukan pada empat sayatan poles, dan analisis geokimia dilakukan pada sampel outcrop dan data pemboran SDD 0011, SDD 0014, dan SDD 0017. Berdasarkan hasil pemetaan geologi dan analisis petrografi terdapat lima satuan batuan dari muda ke tua, yaitu endapan aluvial, satuan gabro, satuan kumpulan gabro dan dunit terserpentinisasi, satuan dunit terserpentinisasi, dan satuan harzburgit terserpentinisasi. Secara megaskopis dan mikroskopis batuan beku peridotit pada satuan kumpulan gabro dan dunit terserpentinisasi, satuan dunit terserpentinisasi, dan satuan harzburgit terserpentinisasi telah mengalami serpentinisasi yang ditandai dengan hadirnya mineral serpentin. Batuan beku gabro pada satuan kumpulan gabro dan dunit terserpentinisasi memiliki kandungan mineral magnetit. Sedangkan, pada satuan gabro batuan telah mengalami kloritisasi dan silisifikasi dengan intensitas alterasi lemah-sedang. Analisis geokimia pada batuan beku gabro menggunakan diagram Total Alkali Silika (TAS) batuan plutonik menunjukkan bahwa batuan tersebut merupakan gabro. Perbandingan unsur kimia Ni, Fe, Si, Mg, Cr, Al, Na, dan Ca sampel batuan peridotit pada pemboran SDD 0011, SDD 0014, dan SDD 0017 dan sampel gabro pada singkapan Y22, Y73, dan Y86 menunjukkan hasil bahwa kandungan unsur Fe, Mg, Ni, dan Cr memiliki persen berat yang lebih tinggi pada batuan beku peridotit dibandingkan batuan beku gabro. Sedangkan, kandungan unsur Al, Na, dan Ca pada batuan beku peridotit menunjukkan hasil yang lebih rendah dibandingkan batuan beku gabro. Grafik perbandingan beberapa unsur kimia batuan peridotit data pemboran SDD 0011, SDD 0014, SDD 0017, menunjukkan kandungan unsur Fe lebih tinggi pada kedalaman yang lebih dangkal, yaitu pada zona limonit dan semakin menurun dengan bertambahnya kedalaman, yaitu pada zona saprolit dan batuan asal. Sedangkan, kandungan unsur Mg dan Si semakin tinggi dengan bertambahnya kedalaman, yaitu pada zona batuan asal. Berdasarkan perbandingan beberapa unsur kimia batuan dan skema profil laterit, endapan mineral ekonomis yang terbentuk, yaitu endapan bijih besi laterit karena zona limonit terbentuk lebih tebal dengan ketebalan 1,35-6 meter dibandingkan zona saprolit yang hanya memiliki ketebalan 0,75-2,55 meter dengan kandungan unsur Fe yang terakumulasi pada zona limonit. . Kata kunci : Peridotit, Gabro, Serpentinisasi, X-Ray Fluoresence, Endapan Bijih Besi Laterit.