FASIES PENGENDAPAN KARBONAT FORMASI KUJUNG 1 DI LAPANGAN X CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA DENGAN MENGGUNAKAN DATA BAWAH PERMUKAAN
Main Author: | Pratama, Hadyan |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38653 |
Daftar Isi:
- Blok X Lepas Pantai Jawa Timur Utara Pulau Jawa merupakan lapangan dari KrisEnergy Indonesia yang berada dicekungan Jawa Timur Utara. Blok ini terletak pada tinggian bawean daerah ini terbentuk selama Tersier Awal sampai Oligosen Akhir. Terdapat dua tren struktur utama yang berkembang di area tinggian Bawean dan cekungan Muriah, yaitu tren NE-SW paleogen extensional fault dan struktur yang lebih muda yaitu tren kompresi Neogen E-W. Pada blok ini terdapat 4 formasi yang menyusun daerah penelitian ini yaitu Formasi Kujung, Formasi Tuban, Formasi Ngrayong dan Formasi Wonocolo. Penelitian ini difokuskan untuk dapat mengetahui Analisis Fasies batuan Karbonat pada Formasi Kujung 1. Penelitian ini dimulai dengan studi literatur dari daerah penelitian setelah itu menggunakan data sumur, data cutting dan core serta data seismik. Data sumur digunakan untuk dapat mengetahui litologi penyusun daerah penelitian dan juga nilai Vsh, Sw, porositas, permeabilitas dll dalam pengolahan data sumur ini menggunakan perangkat lunak. Data core dan cutting disini juga untuk mendeskripsikan litologi batuan pada formasi kujung 1 seperti kandungan fosil, mineral, struktur sedimen dll. Sedangkan data seismik disini untuk dapat mengetahui persebaran fasies secara lateral serta melakukan proses pembuatan peta Time Structur Map, Depth Structur Map dan Isopach Map pengolahan data seismik ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak. Formasi Kujung 1 didominasi oleh batuan karbonat, dan cocok sebagai reservoir dalam pencarian hidrokarbon. Batuan karbonat memiliki perbedaan dengan batuan sedimen lainnnya, batuan karbonat disusun oleh berbagai tumbuhan dan memerlukan sinar matahari untuk dapat berkembang. Batuan karbonat juga terbentuk pada daerah air laut yang relatif dangkal dan tenang, serta bebas dari sedimen darat karna sedimen darat dapat mempengaruhi pertumbuhan karbonat. Batuan karbonat yang terbentuk pada daerah penelitian ini coral floatstone, packstone dan wackstone. Namun tidak hanya batuan karbonat yang ada pada daerah penelitian ini terdapat juga shale seperti calcareous shale. Lingkungan pengendapan pada daerah ini didasarkan kepada ditemukannya foraminifera planktonik, foraminifera ini hidup dengan mengambang dan memerlukan media air untuk dapat berpindah dari satu tempat ketempat yang lain. Formasi Kujung 1 dominan diendapkan sebagai platform/carbonate shelf yang dipengaruhi oleh adanya fluktuasi muka air laut selama terjadi proses pengendapannya.