Morfometri dan Hipsometri Untuk Mengetahui Karakteristik Stadium Erosi Sub DAS Cianten, Kecamatan BluburLimbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Main Author: | Delta, Edwin |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38612 |
Daftar Isi:
- Secara geografis lokasi penelitian terletak pada 107° 52` 57,74" BT – 108° 0` 02,5" BT dan 6° 57` 05,53" LS – 7° 02` 11,45" LS . Secara administrative Sub DAS Cianten termasuk kedalam wilayah Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat. Sub DAS Cianten termasuk dalam Zona Vulkanik Kuarter berdasarkan pembagian fisiografi . Zona ini didominasi oleh produk gunungapi berumur Kuarter. Batuan belum terlitifikasi dengan sempurna, sehingga relatif rentan terhadap proses erosi. Karakteristik morfometri Sub DAS Cianten yang diteliti terdiri atas dimensi DAS, bentuk DAS,rasio kebundaran DAS,rasio cabang sungai, kerapatan pengaliran, pola pengaliran, hipsometri interval 25 m, serta stadium erosi pada Sub DAS Cianten. Sebagian karakteristik morfometri dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif, sebagian lainnya dengan cara mendeskripsi secara kualitatif. Pola pengaliran yang terdapat di Sub DAS Cianten berupa pola pengaliran subdendritik,dan trellis . Dari sembilan sub DAS yang diteliti, diketahui bahwa Sub DAS Cianten didominasi oleh bentuk sub DAS subdendritik, Nilai rasio cabang sungai (Rb) yang diperoleh dari 9 sub DAS yang diteliti di Sub DAS Cianten yang paling dominan adalah 2. Kondisi ini mencerminkan bahwa Sub DAS Cianten telah dipengaruhi tektonik. Berdasarkan analisis kerapatan sungai (Dd) yang dilakukan pada Sub DAS Cianten, diperoleh nilai Dd yang dominan pada kategori sedang dengan kisaran 0,25 - 10. Nilai Dd ini menunjukkan bahwa alur sungai melewati batuan dengan resistensi keras sehingga material yang terangkut oleh aliran sungai juga sedikit. Analisis variabel hipsometri interval 25 m yang dilakukan pada sembilan sub DAS, dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh sub DAS tersebut didominasi berada pada stadium muda - menengah dengan kategori nilai yang berkisar 0,55 ≥ HI > 0,45. Hasil analisis hipsometri lereng terhadap variasi litologi di Sub DAS Cianten dapat disimpulkan bahwa litologi Qt memiliki stadium erosi lebih lanjut dibandingkan litologi Qbk . Hal ini dapat dihubungkan juga dengan nilai kerapatan pengaliran sub DAS pada litologi Qt memiliki nilai kerapatan pengaliran yang lebih tinggi dibandingkan pada litologi Qbk..