GEOMETRI AKIFER BERDASARKAN DATA HIDROGEOLOGI DAN GEOFISIKA DAERAH GUNUNG MANGLAYANG, KECAMATAN JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT
| Main Author: | Frini, Gisca Gia |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38610 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Berdasarkan letak geografis, daerah penelitian terletak pada 107° 44’ 30” BT; 06° 52’ 00” LS hingga 107° 46’ 30” BT; 06° 57’ 30” LS. Sementara secara administratif, daerah penilitian ini termasuk ke Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Satuan Geomorfologi di bagi menjadi lima yaitu Satuan Geomorfologi Kerucut Gunungapi, Satuan Geomorfologi Lereng Gunungapi, Satuan Geomorfologi Kaki Gunungapi, Satuan Geomorfologi Dataran Kaki Gunungapi, dan Satuan Geomorfologi Pedataran Alluvium. Pola pengaliran yang berkembang di daerah penelitian adalah radial dan subparalel. Satuan geologi daerah penelitian terbagi menjadi empat yaitu, Satuan Breksi Aliran Piroklastik (Qbap), Satuan Tuf (Qt), Endapan Lava Andesitik (Ql), dan Endapan Pasir (Qp). Penelitian daerah ini ditujukan untuk mengetahui posisi akifer pada kedalaman tertentu serta mengetahui kondisi bawah permukaan berdasarkan hasil pengukuran geolistrik dengan metoda geolistrik Schlumberger, pemetaan geologi, dan pemetaan hidrogeologi. Hasil penelitian adalah berupa nilai resistivitas batuan yang kemudian diinterpretasikan menjadi kurva, penampang, dan peta resistivitas tiap kedalaman. Kemudian dikorelasikan dengan data geologi dan data hidrogeologi sehingga bisa menjadi model geometri akifer. Berdasarkan nilai tahanan jenisnya, batuan yang ada mempunyai nilai tahanan jenis berkisar antara 0 hingga lebih dari 571 Ohm.meter dengan ketebalan bervariasi. Distribusi sebaran batuan pada kedalaman 0m, 2m, 5m, 10m, 15m, 25m, 50m, 75m, 85m, 90m, 100m, dan 125m. Terdapat 5 penampang geolistrik yaitu penampang AB, penampang CD, penampang EF, penampang GH, penampang IJ. Daerah penelitian tersusun oleh beberapa jenis lapisan akifer yang dikelompokkan sebagai empat satuan hidrogeologi yaitu satuan hidrogeologi akifer 1, satuan hidrogeologi akifer 2, satuan hidrogeologi akiklud, dan satuan hidrogeologi akitar. Geometri akifer pada daerah penelitian secara tiga dimensi dibagi menjadi 3 paket sistem akifer berdasarkan kesamaan pola resistivitas di berbagai kedalaman, yaitu Paket 1 pada kedalaman 90-125 meter mempunyai litologi dominan breksi aliran piroklastik yang mempunyai ketebalan 100m yang berfungsi sebagai akifer 2, Paket 2 pada kedalaman 10-90 meter mempunyai litologi dominan berupa breksi jatuhan piroklastik yang mempunyai ketebalan 70m yang berfungsi sebagai akiklud, Paket 3 pada kedalaman 0-10 meter mempunyai litologi dominan berupa tanah lempungan yang mempunyai ketebalan 10m yang berfungsi sebagai akitar.
