Karakteristik Manifestasi Panas Bumi Daerah Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Main Author: | Riftikar, Muhammad |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38503 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Lokasi daerah penelitian berada pada daerah Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Secara Geografis daerah ini terletak pada koordinat 105° 52’ 29,5464” BT sampai 106° 3’ 1.0134” BT dan 6° 47’ 41.484084” LS sampai 6° 37’ 25.899852” LS. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik manifestasi panas bumi pada daerah penelitian. Sebagian besar daerah penelitian berupa perbukitan dan pedataran yang didominasi oleh perbukitan sedimen. Litologi yang disusun didominasi oleh batuan piroklastik dan batuan beku andesitik dan basaltik. Manifestasi panas bumi yang ditemukan adalah 3 titik air panas dan batuan beku yang sudah teralterasi sedangkan jenis alterasi yang ditemukan berupa jenis propilitik yang memiliki mineral penciri epidot dan klorit. Jenis alterasi argilik yang memiliki mineral penciri melimpahnya mineral lempung dan jenis silisifikasi yang memiliki mineral penciri kuarsa sekunder. Berdasarkan hasil analisis geokimia jenis fluida pada air panas adalah tipe sulfat yang mengindikasikan berasal dari fluida vulkanik aktif dan mengalami kondensasi saat menuju permukaan. Melihat hubungan antara komposisi batuan reservoar dan kimia air panas berdasarkan nilai kandungan Li berjenis basal. Asal lingkungan air panas adalah partial equilibrium yang artinya fluida belum sepenuhnya mengalami pencampuran dengan air meteorik. Hasil perhitungan temperatur bawah permukaan menggunakan metoda geothermometer (Giggenbach, 1988) memiliki temperatur reservoar adalah 156-160°C. Kata kunci : Manifestasi panas bumi, alterasi, geokimia fluida, geothermometer.