ANALISIS FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN PADA LAPANGAN AMK, FORMASI MUARA ENIM, CEKUNGAN SUMATERA SELATAN, BERDASARKAN DATA CORE & WIRELINE LOG
Main Author: | Kaisarta, Andi Masogi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38480 |
Daftar Isi:
- Penelitian dan pengembangan pada Cekungan Sumatera Selatan sedang dilakukan oleh tim dari PT. Puriska Bandung, antara lain pada Lapangan “AMK” yang terletak pada sub-cekungan Palembang. Penelitian pada lapangan ini lebih difokuskan pada Formasi Muara Enim pada tiga sumur eksplorasi yaitu F, C, dan B untuk mengetahui lingkungan pengendapan dan fasies yang berkembang. Lapangan ini tersusun atas litologi yang dominan batuserpih dan batupasir, dengan lapisan tipis batubara. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa data wireline log, dan data sekunder menggunakan data core, cutting, SWC, dan biostratigrafi. Korelasi antar sumur penelitian dilaksanakan berdasarkan hasil deskripsi litofasies dan elektrofasies. Berdasarkan hasil interpretasi data log 3 sumur tersebut, motif log yang dominan pada Formasi Muara Enim merupakan pola funnel (coarsening upward) dengan kurva gamma ray yang berubah secara gradasi bernilai semakin rendah ke atas. Berdasarkan hasil interpretasi, lingkungan pengendapan yang berkembang pada lapangan “AMK” merupakan lingkungan lower delta plain yang merupakan bagian delta dengan endapan sungai yang lebih dominan daripada endapan laut. Berdasarkan peta ketebalan fasies disimpulkan bahwa fasies pada lapangan ini berarah tenggara – barat laut dengan indikasi tebalnya fasies di bagian tenggara dan penipisan fasies di bagian barat laut. Dengan adanya data penunjang lain seperti data seismik dan data core pada tiap sumur diharapkan dapat membantu tingkat keakuratan penelitian ini kedepannya dan dapat membantu menentukan langkah eksplorasi selanjutnya.