OPTIMASI KONDISI ELUTING METODE EKSTRAKSI FASE PADAT UNTUK PEMURNIAN SENYAWA ALFA-MANGOSTIN DALAM EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

Main Author: Mayangsari, Annisa
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38282
Daftar Isi:
  • Alfa-mangostin merupakan komponen utama yang terdapat dalam ekstrak kulit manggis yang memiliki berbagai efek farmakologis, diantaranya sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antimalaria, antitumor, dan antibakteri. Namun dalam ekstrak kulit manggis, alfa-mangostin tidak tersedia dalam bentuk tunggal melainkan masih berdampingan dengan senyawa lain. Pasa analisis suatu senyawa dengan menggunakan instrumen, adanya senyawa lain dapat mengganggu proses analisis dan mempengaruhi jumlah kadar yang diperoleh. Untuk meminimalisisr gangguang tersebut, dilakukan penelitian mengenai pemilihan kondisi optimum untuk pemurnian senyawa alfa-mangostin dalam ekstrak kulit manggis dengan metode Solid Phase Extraction (SPE). Penelitian dilakukan dengan menganalisis kadar alfa-mangostin dalam sampel dilakukan dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Kondisi optimum didapat dengan melihat nilai recovery untuk tiap eluen yang digunakan. Etanol merupakan eluen terbaik dalam mengelusi alfa-mangostin dibandingkan dengan metanol dan etil asetat denga nilai perolehan kembali (recovery) untuk eluen metanol sebesar 32.4741%, etanol 46.6130% dan etil asetat 33.6383%. Perbandingan kadar alfa-mangostin dalam ekstrak untuk masing-masing eluen yaitu metanol 14.4578%, etanol 10.0598% dan etil asetat 14.2898%, sedangkan bila dibandingkan dengan ekstrak tanpa SPE yaitu 21.7934%.