PENGARUH PROSES PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS SELULOSA MIKROKRISTAL DARI RAMI (Boehmeria nivea (L.) Gaud) SEBAGAI EKSIPIEN FARMASI DENGAN KUALITAS PHARMACEUTICAL GRADE
Main Author: | Apriyanti, Linda |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38222 |
Daftar Isi:
- Selulosa mikrokristal merupakan bahan baku obat yang paling banyak penggunaannya, dapat diperoleh dari tanaman berserat. Selulosa mikrokristal digunakan sebagai pengisi maupun pengikat pada formula sediaan obat tablet dan kapsul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses pengeringan terhadap kualitas selulosa mikrokristal dari rami sebagai eksipien sediaan farmasi dan karakteristik selulosa mikrokristal yang dihasilkan berdasarkan parameter pharmaceutical grade. Metode penelitian ini meliputi preparasi serat rami, isolasi α-selulosa, pembuatan selulosa mikrokristal dan karakterisasi selulosa mikrokristal. Hasil penelitian menunjukan rendemen selulosa mikrokristal dengan proses pengeringan oven dan spray dry yaitu 62,84% dan 56,80%. Hasil karakterisasi serbuk selulosa mikrokristal meliputi organoleptis, kelarutan, titik lebur, reaksi warna, ukuran serbuk dengan PSA, spektrofotometri FTIR menunjukan kemiripan karakteristik dengan Avicel® PH 102 sebagai pembanding, pH pengeringan oven 5,6 dan spray dry 7,1, susut pengeringan 5,35% dan 2,60%, sisa pemijaran 0,091% dan 0,083%, kandungan lemak total 0,635% dan 0,598%, derajat putih 85,12% dan 84,64%, kandungan lignin 1,009% dan 2,018%, cemaran bakteri 1000 cfu/g pada sampel pengeringan oven, cemaran logam berat <0,001mg/kg untuk Pb, Cd, Sn dan ≤0,01µg/kg untuk Hg, kerapatan sejati 1,615g/cm3 dan 1,557g/cm3, kerapatan curah 0,333g/cm3 dan 0,312g/cm3, kerapatan mampat 0,476g/cm3 dan 0,425g/cm3, kompresibilitas 30,04% dan 26,58%, distribusi partikel 0,3% dan 0,172% (mesh 60), laju alir 0,716g/s dan 0,913g/s dengan getaran, sudut istirahat 17,91o dan 20,26o. Selulosa mikrokristal hasil isolasi memiliki karakteristik sesuai spesifikasi pharmaceutical grade sebagai eksipien sediaan farmasi.