Preparasi dan Karakterisasi Nanopartikel Glukosamin dengan Polimer Kitosan dan Crosslinker Alginat Menggunakan Metode Gelasi Ionik
Main Author: | Prasetyo, Yuli Agung |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38144 |
Daftar Isi:
- Osteoartritis merupakan penyakit degeneratif kronik pada sendi dengan pengobatan menggunakan Antiinflamasi Non Steroid/AINS dalam jangka panjang menyebabkan gangguan kardiovaskular dan gastrointestinal. Glukosamin merupakan prekursor dalam pengontrolan progresivitas pembentukkan sendi yang memiliki efek samping yang tidak signifikan. Penggunaan glukosamin melalui oral mengalami metabolisme lintas pertama, sedangkan melalui intavena memicu terjadi resistensi insulin. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan membentuk glukosamin menjadi nanoglukosamin yang dapat meningkatkan stabilitas enzimatik sehingga melindungi zat aktif dan metabolisme lintas pertama dan dosis dapat diperkecil sehingga menurunkan potensi resistensi insulin secara signifikan serta meningkatkan permeasi. Pembuatan nanopartikel glukosamin dengan polimer kitosan dan crosslinker alginat menggunakan metode gelasi ionik dengan prinsip sambung silang membentuk polielektrolit kompleks. Tahapannya meliputi praformulasi (Fourir Transform InfraRed, kelarutan), formulasi menggunakan perbandingan rasio volume yaitu kitosan: glukosamin:alginat=5:1:1 dan variasi konsentrasi formula I = kitosan: glukosamin: alginat= 0,08%: 0,1%: 0,08%, dan formula II= kitosan: glukosamin: alginat= 0,1%: 0,1%: 0,08%. Hasil karakterisasi nanopartikel pada formula I menunjukkan hasil yang lebih baik yaitu pengamatan secara fisik berkabut, tidak terbentuk endapan, pH 2,90±0,05, dan persen transmitan 99,35%. Ukuran dan distribusi ukuran partikel, polidispersitas indeks, dan potensial zeta untuk formula I yaitu 396,1nm dan 76,0±21,8 nm; 0,300; -0,30 mV. Namun, formula tersebut tidak stabil. Sehingga, direkomendasikan untuk penambahan stabilizing agent.