UJI AKTIVITAS PELURUHAN BATU GINJAL EKSTRAK DAN SEDIAAN GRANUL INSTAN EKSTRAK ETANOL HERBA SELEDRI (Apium graveolens L.) SECARA IN VIVO DENGAN METODE INDUKSI KOMBINASI ETILEN GLIKOL DAN AMONIUM KLORID
Main Author: | P, R. Nadya Herliani |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38135 |
Daftar Isi:
- Herba seledri ( Apium graveolens L.) merupakan suatu tanaman yang sering digunakan sebagai bahan obat, salah satunya memiliki aktivitas peluruhan batu ginjal. Berdasarkan penelitian sebelumnya, ektrak etanol herba seledri menunjukkan aktivitas peluruhan batu ginjal yaitu pada dosis 200 mg/kg BB. Pada penelitian ini diuji aktivitas peluruhan batu ginjal dari ekstrak dan sediaan granul instan yang mengandung ekstrak etanol herba seledri masing-masing pada dosis 200 mg/kgBB yang dibandingkan dengan produk yang beredar di masyarakat sebagai kelompok pembanding. Pengujiannya ini dilakukan dengan metode induksi kombinasi etilen glikol dan amonium klorida pada tikus putih jantan galur Wistar. Pengujian dilakukan selama 7 hari induksi dan 7 hari pemberian sediaan uji. Parameter yang dianalisis yaitu kadar kalsium urine dan indeks organ ginjal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase aktivitas peluruhan batu ginjal pada kelompok pembanding, granul, dan ekstrak etanol herba seledri masing-masing sebesar 33,09%, 52,49%, dan 27,08% yang dibandingkan dengan keadaan awal setelah induksi. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa antara ketiga kelompok tersebut tidak menunjukkan efek yang signifikan artinya bahwa kelompok pembanding, granul, dan ekstrak etanol herba selederi memiliki efek yang sama dalam meluruhkan batu ginjal.