Uji Aktivitas Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksan, Fraksi Etil Asetat dan Fraksi Air Daun Pepaya (Carica papaya Linn.) terhadap Penghambatan Pembentukan Asam Urat secara In Vitro
Main Author: | Masyitah, Nisa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38100 |
Daftar Isi:
- Prevalensi penyakit gout semakin meningkat setiap tahunnya di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia yang kini telah mencapai angka 32%. Obat sintetis yang biasa digunakan untuk terapi klinis penyakit ini adalah allopurinol, yang bekerja dengan menginhibisi xantin oksidase (XO). Namun, allopurinol memiliki banyak efek samping yang merugikan. Daun pepaya telah diketahui berpotensi menghambat pembentukan asam urat sehingga dapat dijadikan alternatif pengobatan penyakit asam urat. Oleh karena itu, dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui daya inhibisi dan nilai IC50 ekstrak dan fraksi daun pepaya. Pengujian aktivitas inhibisi XO dari ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air dilakukan secara in vitro, dimana daya inhibisi XO diukur absorbansinya secara spektrofotometri pada 286 nm, kemudian dihitung IC50-nya. Daya inhibisi ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air pada konsentrasi 100 µg/mL secara berturutan yaitu 66,5%; 63,74%; 84,36% dan 53,73%, sedangkan nilai IC50 secara berurutan yaitu 37,07 µg/mL; 45,6 µg/mL; 16,81 µg/mL dan 87,54 µg/mL. Dengan demikian, fraksi etil asetat paling berpotensi dalam menghambat xantin oksidase sehingga dapat menurunkan pembentukan asam urat.