AKTIVITAS ANTIHIPERTENSI GRANUL INSTAN DARI KOMBINASI EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffaL.), BUAH LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.) Sw.), DAN DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) PADA TIKUS
| Main Author: | S., Mareetha Zahra |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38045 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistol yang lebih besar dari 140 mmHg disertai dengan kenaikan tekanan darah diastol yang lebih besar dari 90 mmHg. Kombinasi ekstrak kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.), buah labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.), dan daun lidah buaya (Aloe vera L.) diketahui dapat menurunkan tekanan darah yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian tunggal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dosis optimal pada sediaan granul instan dari kombinasi ekstrak tanaman kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.), buah labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.), dan daun lidah buaya (Aloe vera L.) menggunakan tikus putih Rattus norvegicus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi adrenalin 1,2 µg/kg BB secara intraperitoneal dengan metode Non-Invasive Blood Pressure. Sediaan uji diberikan secara oral dengan dosis suspensi granul instan berturut-turut sebesar 0,5 gr/200 gr BB, 0,75 gr/200 gr BB, dan 1 gr/200 gr BB. Hasil menunjukkan bahwa pada taraf nyata 0,05 terdapat pengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistol dan diastol yaitu berturut-turut sebesar 30,27% dan 31,86%, 21,77% dan 21,27%, 18,39% dan 23,05%.