Uji Aktivitas Ekstrak dan Fraksi Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz.) Terhadap Isolat Klinis Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat
Main Author: | Maulana, Agam |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38037 |
Daftar Isi:
- Jerawat atau acne vulgaris merupakan penyakit peradangan kronik pilosebasea akibat penyumbatan aliran sebum saluran folikel rambut yang disebabkan kolonisasi bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes pada kulit. Daun singkong (Manihot esculenta Crantz) memiliki kandungan flavonoid sebagai antibakteri yang berpotensi dalam pengobatan jerawat akibat infeksi kedua bakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi teraktif daun singkong terhadap isolat klinis S.epidermidis dan P.acnes. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental meliputi determinasi tanaman, ekstraksi dengan metode maserasi, fraksinasi dengan metode Ekstraksi Cair-Cair, pengujian aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi menggunakan metode difusi agar, penentuan fraksi teraktif dari ekstrak dan pengujian Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) serta Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) fraksi teraktif menggunakan metode mikrodilusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun singkong (Manihot esculenta Crantz) memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri uji dengan fraksi teraktif ditunjukkan oleh fraksi etil asetat. Nilai KHTM fraksi etil asetat terhadap S.epidermidis berada pada rentang konsentrasi 2,5%-5% (b/v) dan P.acnes berada pada rentang 1,25%-2,5% (b/v). Nilai KBM fraksi etil asetat terhadap S.epidermidis berada pada konsentrasi 5% (b/v), dan P.acnes pada konsentrasi 2,5% (b/v).