Perbandingan Tiga Metode Analisis Formalin Dalam Ikan Segar Secara Spektrofotometri UV-Vis

Main Author: Indraayu, Titi Murti
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37930
Daftar Isi:
  • Saat ini di pasaran masih banyak ditemukan penyalahgunaan formalin sebagai pengawet ikan. Formalin dapat menyebabkan nekrosis dalam mulut, esophagus, lambung dan usus halus bagian atas. Analisis formalin dapat dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis, yang meliputi metode asam kromatofat, metode kit test, metode Hantzsch, metode Schiff dan metode hidrazon. Perlu dilakukan validasi terhadap metode analisis tersebut untuk mendapatkan hasil metode yang terbaik dalam penetapan formalin dalam sampel ikan segar. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tiga metode analisis formalin melalui parameter validasi yaitu linearitas, akurasi, presisi, serta batas deteksi dan batas kuantifikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hantzsch, Schiff dan hidrazon. Tahap penelitian meliputi persiapan sampel dan analisis sampel dengan spektrofotometri UV-Vis. Perbandingan ketiga metode dilakukan melalui parameter validasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa semua metode memenuhi nilai standar validasi menurut ICH (2005) yiatu uji linearitas, batas deteksi dan batas kuantifikasi metode Hantzsch lebih tinggi dibandingkan metode Schiff dan metode hidrazon. Sedangkan hasil akurasi tertinggi adalah metode hidrazon dengan rata-rata %perolehan kembali sebesar 96,3673%, selanjutnya metode Schiff 91,9076% dan terakhir adalah metode Hantzsch 86,0153%.