OPTIMASI KONSENTRASI DAN SUHU NATRIUM HIDROKSIDA DALAM PEMBUATAN SELULOSA MIKROKRISTAL DARI TANAMAN RAMI (Boehmeria nivea, L. GAUD.)

Main Author: I, Rizki Muhamad Hikmatullah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37926
Daftar Isi:
  • Tanaman rami (Boehmeria nivea, L.Gaud) merupakan tanaman dengan potensi kandungan selulosa kualitas tinggi α-selulosa sebesar % dalam seratnya sehingga berpotensi sebagai bahan baku sediaan farmasi yaitu selulosa mikrokristal. Penelitian ini bertujuan memperoleh hasil optimal pembuatan selulosa mikrokristal berdasarkan parameter isolasi kandungan α-selulosa, rendemen selulosa mikrokristal yang dihasilkan, dan kualitas selulosa mikrokristal dari serat rami dengan variasi konsentrasi natrium hidroksida dan suhu yang memenuhi spesifikasi pharmaceutical grade. Metode penelitian ini meliputi preparasi serat rami, isolasi α-selulosa dengan asam asetat 0,1N kemudian dengan variasi konsentrasi natrium hidroksida 20%, 25%, 30% dengan suhu 120°C dan 135°C, isolasi selulosa mikrokristal dengan asam klorida 2,5N dan karakterisasi selulosa mikrokristal hasil isolasi. Hasil penelitian menunjukan kandungan α-selulosa tertinggi terdapat pada penggunaan NaOH pada konsentrasi 25% dan suhu 135 °C dengan kadar %. Hasil penelitian menunjukan rendemen selulosa mikrokristal pada suhu 120°C dan konsentrasi NaOH 20%, 25%, 30% berturut-turut adalah %. Hasil penelitian menunjukan rendemen selulosa mikrokristal pada suhu 120°C dan konsentrasi natrium hidroksida 20%, 25%, 30% berturut-turut adalah %. Hasil karakterisasi serbuk selulosa mikrokristal meliputi organoleptis, kelarutan, titik lebur, reaksi warna, bentuk dan ukuran serbuk dengan SEM, analisis kandungan klorin% dengan EDS, spektrofotometri FTIR menunjukan kemiripan karakteristik dengan Avicel® PH 102 sebagai pembanding, pH 5,6 , susut pengeringan %, sisa pemijaran%, kandungan lemak total %, ISO derajat putih, kandungan lignin%, cemaran mikroba untuk bakteri cfu/g dan jamur cfu/g, cemaran logam berat timbal%, Kadmium %, Timah%, Arsen %, Merkuri %, kerapatan sejati g/cm3, kerapatan curah g/cm3, kerapatan mampat g/cm3, kompresibilitas %, distribusi partikel % (mesh 60), laju alir g/s dengan getaran, sudut istirahat ˚. Selulosa mikrokristal hasil isolasi memiliki karakteristik yang memenuhi spesifikasi pharmaceutical grade sebagai eksipien sediaan farmasi.