PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF
Main Author: | Utami, Widi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37759 |
Daftar Isi:
- Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki kandungan senyawa yang dapat bermanfaat sebagai antioksidan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut pada ekstraksi kulit buah naga merah terhadap aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah naga merah sebagai sediaan masker gel peel off. Masker gel peel off dilakukan evaluasi mutu fisik organoleptik, pH, viskositas, homogenitas, waktu sediaan mengering, dan pengujian aktivitas antioksidan. Pelarut ekstraksi yang digunakan yaitu aquades, etanol, aquades dengan asam sitrat, dan etanol dengan asam sitrat. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil). Nilai IC50 ekstrak kulit buah naga merah pelarut, aquades, aquades dengan asam sitrat, etanol, dan etanol dengan asam sitrat berturut-turut adalah 1256.77 ppm, 1010.12 ppm, 462.74 ppm, dan 357.43 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwan ekstrak dengan aktivitas antioksidan tertinggi adalah ekstrak dengan pelarut etanol dengan asam sitrat, dan akan dijadikan masker gel peel off. Hasil evaluasi mutu fisik masker gel peel off menunjukkan bahwa semua formula memenuhi standar yang baik. Nilai IC50 masker gel peel off komersial, ekstrak dan bubuk kulit buah naga merah adalah 712.02 ppm, 324.85 ppm, dan 769.76 ppm.