Pembuatan Pupuk Kalium Fosfat dari Gliserol Hasil Samping Produksi Biodiesel Berbahan Dasar Tiga Jenis Minyak Nabati

Main Author: Siregar, Sovya Pratiwi
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37755
Daftar Isi:
  • Peningkatan konsumsi energi di dunia berbanding terbalik dengan ketersediaan sumber energi yang ada khususnya minyak bumi. Hal ini mendorong munculnya sumber energi terbarukan yaitu biodiesel untuk menggantikan fungsi bahan bakar solar. Selain memberikan efek positif, biodiesel juga memberikan dampak negatif khususnya penumpukan gliserol sebagai limbah produksinya yang dapat membahayakan lingkungan. Telah dilakukan penelitian terhadap pupuk kalium fosfat (K3PO4) yang dihasilkan dari gliserol kasar berbahan dasar tiga jenis minyak nabati yaitu minyak sawit, minyak jelantah, dan minyak jarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yield pupuk kalium sulfat serta membandingkan karakteristik fisik dan kimia yang dihasilkan dari ketiga jenis minyak tersebut. Gliserol dihasilkan dari proses transesterifikasi menggunakan metanol dan katalis KOH 1% yang kemudian akan dinetralkan dengan asam fosfat 6% (v/v). Analisis kuantitatif dilakukan berdasarkan standar yang berlaku untuk jenis pupuk padat diantaranya nilai kadar air, kadar asam bebas sebagai H3PO4, serta kadar kalium dan fosfor sebagai unsur hara makro yang baik untuk tanaman. Hasil pengukuran menunjukkan pupuk K3PO4 dari minyak jarak adalah yang terbaik dengan kadar air sebesar 2,20%, kadar asam bebas sebesar 4,36%, kemudian kadar kalium dan fosfor masing – masing 41.95% dan 35.96%.